Advertisement
Cegah Abrasi, UGM Tanam Ribuan Bibit Pohon di Pantai Kebumen
Advertisement
Harianjogja.com, KEBUMEN—Himpunan Mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM (HIMABA), bersama dengan mahasiswa KKN PPM UGM melaksanakan kegiatan penanaman bibit pohon Cemara Udang dan Cemara Belitung yang dilakukan di Pantai Wuni Melodi, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Penanaman pohon ini sebagai upaya mengurangi dampak abrasi, serta menahan kecepatan angin dan menjaga kondisi udara menjadi lebih sejuk.
Advertisement
Dosen Fakultas Kehutanan Winastuti Dwi Atmanto, selaku Dosen Pembimbing Lapangan KKN PPM mengatakan sebanyak 1.700 bibit pohon yang ditanam secara langsung di lapangan bersama dengan warga masyarakat yang tinggal di sekitar pesisir pantai. Sebelumnya sudah dilakukan kegiatan sosialisasi tentang manfaat penanaman kedua jenis pohon tersebut.
BACA JUGA: Nilai Tanah dan Tegakan Di Atas Lahan TKD Terdampak Tol Jalani Appraisal Ulang
”Tidak sebatas menanam, kegiatan ini merupakan kegiatan yang berkelanjutan. Artinya, tidak hanya selesai pada saat penanaman, tetapi juga meliputi perawatan tanaman di bulan pertama serta monitoring untuk mengetahui tingkat keberhasilan penanaman yang telah dilakukan. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui persentase keberhasilan tanaman hidup,” Ujar Winastuti dalam keterangannya pada wartawan, Kamis (4/1/2024).
Kegiatan penghijauan yang dikemas dalam program Forester in Action ini dimulai dengan memasang acir sebagai penanda, membuat lubang tanam, serta menyebarkan pupuk kandang untuk menunjang pertumbuhan bibit. Kemudian, bibit didistribusikan sesuai pola yang telah ditentukan, yakni dikombinasikan antara Cemara Udang dan Cemara Belitung, menyesuaikan dengan fungsi jenis tanaman masing-masing.
"Bibit-bibit ini tetap dipantau pertumbuhannya melalui kegiatan monitoring yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Budidaya Hutan. Dengan demikian, diharapkan kegiatan ini mampu memberikan manfaat yang nyata serta berkelanjutan, sesuai dengan tema tujuan pembangunan berkelanjutan dalam rangka perbaikan kualitas lingkugan hidup,” katanya.
Menurut Winastuti kegiatan penghijauan yang diinisiasi mahasiswa menjadi bentuk implementasi kegiatan pengabdian yang bertujuan untuk membantu masyarakat dan menjaga kualitas lingkungan menjadi lebih lestari. “Kita ingin menumbuhkan semangat pengabdian dan jiwa peneliti, khususnya bagi anggota Himpunan Mahasiswa Budidaya Hutan Fakultas Kehutanan UGM. Dalam acara ini, dilakukan penekanan pengabdian melalui keterlibatan masyarakat umum dalam upaya mengintegrasikan peran mahasiswa dan masyarakat dalam membangun hutan,” tegasnya.
Dalam kegiatan pertemuan sambungsara antara warga masyarakat dengan mahasiswa juga disepakati bahwa mahasiswa akan melakukan perawatan pada bibit pohon yang sudah ditanam selanjutnya dalam kurun masa waktu tertentu akan dilanjutkan oleh warga. “Dari pihak mahasiswa mengharapkan agar masyarakat mampu merawat pohon-pohon yang telah ditanam agar nantinya dapat bertumbuh secara berkelanjutan,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Perjalanan Nyaman dan Tidak Kepanasan, Cek Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini
- Pasar Kliwon & Jebres Bertemu di Final Piala Wali Kota, Penonton Tanpa Tiket
- Nahas, Kakek di Madiun Meninggal karena Tersengat Listrik Jebakan Tikus Sawah
- Selamat Bertanding! Ratusan Pelajar akan Berkompetisi di O2SN Kota Madiun
Berita Pilihan
Advertisement
Saat Singapore Airlines Turbulensi, Penumpang Terpental Hingga Bagasi Kabin
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo Jogja Keberangkatan dari Palur, Selasa 21 Mei 2024
- Perangkat Kalurahan Muntuk Terlibat Korupsi, Begini Sikap Pemkab Bantul
- Cuaca Jogja Hari Ini Cerah Berawan, Suhu Mencapai 33 Derajat Celcius
- Satpol PP Bantul Identifikasi Baliho dan Reklame Tak Berizin
- Musim Kemarau, BPBD Bantul Siapkan 426 Tangki untuk Dropping Air Bersih
Advertisement
Advertisement