Advertisement
Mengenal Lebih Dekat Tren Kesehatan Pariwisata, FK UAD Gelar Diskusi Panel
Advertisement
JOGJA—Hingga saat ini, DIY masih menjadi destinasi wisata yang banyak digemari wisatawan mancanegara maupun domestik. Meski memilki objek wisata yang menarik dan beragam, tetapi diperlukan kewaspadaan akan peningkatan risiko penularan penyakit.
Menanggapi hal ini, Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar diskusi panel bagi mahasiswa semester 7 Blok Elektif Kesehatan Pariwisata dengan tema Tren Perjalanan Wisata dan Risiko yang Ditimbulkan pada Sektor Pariwisata. Diskusi panel ini menghadirkan pembicara Plh. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi DIY, Anita Verawati, S.Psi., Psi., MM yang menyampaikan materi terkait dengan tren pariwisata, kebijakan dan peranan sektor pariwisata, serta risiko aktivitas wisata berdasarkan tempat tujuan. Materi kedua dalam diskusi panel dibawakan dr. Agus Sukaca, M.Kes dari Fakultas Kedokteran UAD yang membahas tren wisata halal.
Advertisement
Baca Juga
Kedokteran UAD, Terapkan Kurikulum Berbasis Bencana
Dosen FK UAD Sesalkan Masyarakat Jogja Mulai Lengah Terhadap Pandemi Covid-19
Peroleh Beasiswa Rp1 Miliar, Bayu Yuska Berkesempatan Kuliah Gratis di Fakultas Kedokteran UAD
Muhammad Agita Hutomo MMR, selaku moderator sekaligus tim penanggung jawab Blok Elektif Kesehatan Pariwisata Fakultas Kedokteran UAD, menyatakan diskusi panel ini merupakan salah satu kegiatan unggulan Blok Elektif Kesehatan Pariwisata. Dengan menghadirkan pembicara sesuai kepakaran di bidangnya, diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami tren kesehatan masyarakat di daerah pariwisata sehingga dapat mengimplementasikan peran sebagai dokter dalam kesehatan pariwisata di komunitas (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Hasil Juventus Vs Bologna: Skor 3-3, Si Nyonya Tua Sempat Tertinggal Lebih Dulu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Cucu Pendiri Ponpes Sunan Pandanaran Gus Nahdy Dikabarkan Akan Maju Pilkada Sleman 2024
- Pemkab Bantul Belum Berencana Dampingi Perangkat Kalurahan Muntuk Terseret Kasus Korupsi
- Hindari Antraks dan PMK Saat Iduladha, Hewan Masuk ke Kota Jogja Harus Punya SKKH
- Dispar Bantul Klaim Tarif Baru Tak Berdampak ke Penurunan Jumlah Wisatawan
- Info PPDB 2024 SMA/SMK DIY: Syarat Nilai Gabungan Jalur Prestasi Diturunkan
Advertisement
Advertisement