Advertisement

Ratusan Pelajar dan Mahasiswa Berkompetisi Karya Kaligrafi di UII Ramadan Fair 2024

Sunartono
Sabtu, 23 Maret 2024 - 23:27 WIB
Sunartono
Ratusan Pelajar dan Mahasiswa Berkompetisi Karya Kaligrafi di UII Ramadan Fair 2024 Ratusan pelajar dan mahasiswa dari berbagai kota di Indonesia mengikuti kompetisi pembuatan karya kaligrafi dalam UII Ramadan Fair 2024 di Auditorium Kampus UII, Sabtu (23/3/2024). - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Ratusan pelajar dan mahasiswa dari berbagai kota di Indonesia mengikuti kompetisi pembuatan karya kaligrafi dalam UII Ramadan Fair 2024 di Auditorium Kampus UII, Sabtu (23/3/2024).

Rektor UII Profesor Fathul Wahid mengatakan kaligrafi merupakan bagian dari seni yang dapat melengkapi pengembangan sains. Selain itu kaligrafi memiliki pesan spiritual secara simbolik dalam karya yang dituliskan.

Advertisement

"Selain orang menikmati atau mengagumi karya kaligrafi ini, mereka juga dapat menangkap pesan spiritual yang tertulis di kaligrafi. Kami berharap ini dapat menggerakkan kesalehan individual dan kesalehan sosial," katanya.

BACA JUGA : Arab Saudi Punya Musala Tertinggi di Dunia, Lokasinya dekat Ka'bah

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat sekaligus Panitia UII Ramadan Fair 2024 Rifqi Sasmita Hadi menambahkan kegiatan itu diikuti 117 pelajar dan mahasiswa dari berbagai kota di Indonesia. Peserta mengikuti empat kategori SMA/SMK/MA Putra, SMA/SMK/MA Putri, Sarjana/Diploma Putra dan Sarjana/Diploma Putri.

"Tulisan yang dibikin dalam kaligrafi pun menyesuaikan dengan Ramadan Tingkatkan Kesalehan Spiritual dan Sosial. Peserta lomba kaligrafi hanya diperbolehkan membuat satu kaligrafi berdasarkan ayat yang sesuai dengan tema yait Al-Furqan ayat 63, Al-Hajj ayat 77, Al-Hujurat ayat 10," ujarnya.

Pelaksanaan Lomba kaligrafi berlangsung selama 6 jam (termasuk istirahat dan salat) dimulai pukul 09.00 sampai dengan pukul 15.00 WIB. Dilanjutkan dengan penilaian oleh dewan juri dan pengumuman pemenang lomba pada pukul 16.00 WIB. Ketentuan Lomba Kaligrafi peserta wajib menggunakan 3 jenis khat yakni Tsulusi, Kufi dan Riq’i. "Peserta diperkenankan menambah jenis khat lainnya, seperti Diwani, Diwani Jali, Farisi, Naskhi," ucapnya.

Adapun pemenang kompetisi ini antara lain kategori SMA/SMK/MA Putr Juara 1 Mumtahanah Najiyah [MA Muhammadiyah 1 Karangasem Paciran Lamongan), Juara 2 Zahra Rokhadatul Aisy Ramadhani (MAN 1 Sleman),Juara 3 Herwin Prakasiwi (SMA Negeri 2 Jogja). Kategori SMA/SMK/MA Putra, juara 1 Arizi Akbar (PTPM Al Huda Cawan),Juara 2 Ghozy Minhajurrosyidin (PDF Fadlun Minalloh), juara 3 Dimas Putra Prasandy (MA Ali Maksum).

Kategori Sarjana/Diploma Putri Juara 1 Arina Husnayani (Universitas Gadjah Mada), juara 2 Maila Ariya Fainanita (ISI Yogyakarta) dan Juara 3 Novelia Nur Illah (Universitas Ahmad Dahlan). Kategori Sarjana/Diploma Putra, Juara 1 Purnomo Setiawan (ISI Surakarta), Juara 2 Mohammad Bahrul Sidik (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) dan Juara 3 Shofi (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dituding Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam, Ini Klarifikasi Kemenkop-UKM

News
| Sabtu, 27 April 2024, 19:07 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement