Advertisement
Dakwah Berkemajuan Santri Ponpes Asy Syifa Muhammadiyah Bantul Bersama Tim Pengabdian UAD
Advertisement
BANTUL— Tim pengabdian UAD, Safika Maranti, S.H.I., M.E. (Prodi Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi Terapan) dan Tri Yaumil Falikha (Dosen Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam) beserta mahasiswa dari Prodi Matematika FAST, Najwa Azzahra, Lisa Nessa Safitri, dan harni Oktasari mengadakan Pelatihan Literasi Digital.
Pelatihan ini bertujuan untuk menjawab tantangan dakwah di Era Digital di Pondok Pesantren Asy-Syifa Muhammadiyah Bantul. Kegiatan ini merupakan hibah Pengabdian kepada Masyarakat RisetMu Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah.
Advertisement
“Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan santri dalam berdakwah khususnya literasi dakwah pada media digital," ujar Safika Maranti.
Sejalan dengan yang disampaikan oleh Mudir Pondok Pesantren Asy-Syifa, Yusuf Ade Pamungkas, S.Ag. melalui pelatihan ini diharapkan para santri memiliki kecakapan dalam berdakwah kususnya dakwah melalui media internet. Sehingga setelah lulus dari pesantren, santri diharapkan dapat memanfaatkan media digital untuk aktivitas produktif dan pengembangan diri dan bukan untuk tindakan konsumtif bahkan destruktif.
“Peserta yang terlibat dalam pelatihan ini adalah santri yang menduduki bangku kelas 12 sebagai peluang santri dalam menjawab tantangan dakwah di era modern. Untuk tataran kelas 12 kami mengenalkan berbagai macam hal yang harus dipersiapkan dalam litersi berdakwah digital, salah satunya kemampuan membaca dan mengolah wacana dengan baik ketika berhadapan dengan media/perangkat digital,” ujar Safika Maranti.
Tri Yaumil Falikha menambahkan bahwa dakwah litersi digital selain sebagai sarana hiburan yang postif juga merupakan sumber belajar untuk menumbuhkan daya kreativitas anak didik. Terlebih santri sudah memiliki bekal ilmu dan agama yang diharapkan dapat menjdi santri yang ideal dan mampun memprioritaskan karakter yang baik dan sopan santun saat menggunkan media sosial serta mampu memilah muatan media sosial yang penuh dengan hoaks, konflik penghinaan dan kemaran. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Singapura Menghadapi Gelombang Baru Covid-19, Kasus Naik 2 Kali Lipat dalam Sepekan
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Puluhan Pewarta Berlaga di Turnamen Billiar Piala Wabup Sleman 2024 di 911 SCH, Ini Para Juaranya
- Perahu Nelayan di Gunungkidul Hilang Kontak sejak Jumat, hingga Sabtu Malam Belum Diketahui Keberadaannya
- Museum Berpotensi Besar Untuk Pendidikan dan Penelitian
- Jelang Purna Tugas, Kaper BKKBN DIY Paparkan 7 Quick Wins Penurunan Stunting di DPRD
- Prevalensi Stunting di Bantul Masih Tinggi, Dinkes Bantul Siapkan Kebijakan Ini
Advertisement
Advertisement