Advertisement

UMY Bantu Manajemen Sampah di Wonokerto Sleman

Media Digital
Kamis, 19 Maret 2020 - 21:52 WIB
Budi Cahyana
UMY Bantu Manajemen Sampah di Wonokerto Sleman Manajemen pengelolaan sampah kering bagi masyarakat Desa Wonokerto, Turi, Sleman. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Dosen Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Arie Kusuma Paksi, mengadakan manajemen pengelolaan sampah kering bagi masyarakat Desa Wonokerto, Turi, Sleman.

Kegiatan dalam Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) itu berlangsung di Dusun Kembang, Dusun Dadapan, dan Dusun Sembung. Manajemen pengelolaan sampah kering diukuti 50 peserta.

Advertisement

“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat Desa Wonokerto mengenai apa yang bisa mereka lakukan mengurangi bahaya pemanasan global melalui partisipasi menjaga lingkungan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk membentuk program manajemen pengelolaan sampah kering yang berbasis masyarakat,” kata Arie dalam keterangan tertulis yang diterima Harian Jogja, Selasa (17/3/2020).

Menurut Arie, program tersebut meliputi tiga kegiatan; yakni sosialiasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan melalui pengelolaan sampah yang efektif dan memanfaatkan nilai ekonomi sampah, workshop tentang pengelolaan sampah kering khususnya menggunakan metode sedekah sampah, serta praktok pemilahan sampah kering.

“Peserta sangat puas karena selama ini mereka telah mengelola sampah melalui bank sampah, akan tetapi belum berjalan dengan baik. Sementara pengelolaan sampah melalui sedekah sampah mendorong masyarakat untuk berkerja secara ikhlas dan menolong sesama,” ucap Arie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

alt

Jadwal Bus Damri dari Jogja-Bandara YIA, Bantul, Sleman dan Sekitarnya

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 04:37 WIB

Advertisement

alt

Film Horor Gunakan Unsur Islam dalam Judul, MUI Sebut Simbol Agama Harus di Tempat yang Pas

Hiburan
| Selasa, 26 Maret 2024, 09:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement