Advertisement

Manfaatkan Lahan Sempit, UMY Berdayakan Dasawisma Alamanda

Media Digital
Senin, 14 September 2020 - 04:27 WIB
Budi Cahyana
Manfaatkan Lahan Sempit, UMY Berdayakan Dasawisma Alamanda Pelatihan pemanfaatan lahan sempit untuk kemandirian masyarakat kepada anggota Dasawisma Alamanda, Dusun Tangkilan, Sidoarum, Godean, Sleman. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMANUniversitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), melalui Program Kemitraan Masyarakat, mengadakan pelatihan pemanfaatan lahan sempit untuk kemandirian masyarakat kepada anggota Dasawisma Alamanda, Dusun Tangkilan, Sidoarum, Godean, Sleman.

Lahan sempit dimanfaatkan dengan cara budi daya dan pengelolaan sayuran. Innaka Ageng Rineksane, dosen Agroteknologi, Fakultas Pertanian UMY, yang menggagas program tersebut mengatakan pelatihan diikuti 18 anggota Dasawisma Alamanda, Dusun Tangkilan, RT 7/ RW 24, Sidoarum, Godean, Sleman.

Advertisement

“Tujuan program ini menggerakkan dan memberdayakan anggota dasa wisma agar memanfaatkan lahan sempit di sekitar rumah,” kata Innaka melalui keterangan tertulis kepada Harian Jogja.

Di awal kegiatan, peserta diberi penyuluhan secara online (video) Bertanam Sayuran di Lahan Sempit.  Selanjutnya peserta juga diberi video praktik penyiapan penyemaian.  Saat pelaksanaan pelatihan atau praktik bertanam sayuran, semua peserta mendapatkan paket bertanam sayuran secara vertikal, media tanam siap pakai, benih dan bibit sayuran serta faceshield

“Kami menjelaskan langkah-langkah bertanam sayuran dilanjutkan praktek langsung bertanam sayuran oleh semua peserta.  Selanjutnya kami mendatangi rumah-rumah peserta untuk melihat dan membimbing langsung praktik bertanam sayuran oleh ibu-ibu anggota dasawisma Alamanda.  Setiap peserta antusias menyiapkan media tanam dan menanam bibit serta benih sayuran yang telah diperoleh.  Selanjutnya hasil bertanam sayuran didokumentasikan satu per satu,” ujar Innaka.

Menurut dia, peserta sangat tertarik dan berterima kasih kepada tim penyuluh serta Fakultas Pertanian UMY atas ilmu bercocok tanam sayuran secara vertikal di lahan sempit.

“Manfaat yang diperoleh dapat memanfaatkan lahan sempit semaksimal mungkin,  untuk penghijauan, menyediakan oksigen, memberi pemandangan yang bagus, memenuhi kebutuhan keluarga, menikmati hasil panen serta memberi kenyamanan bagi seisi rumah. Salah satu peserta bahkan langsung berkreasi dan praktek menanam menggunakan botol bekas, selain menggunakan wall planter yang telah diperoleh secara gratis dari tim pengabdi,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

alt

Jalan Rusak di Sleman Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Pasang Spanduk Obyek Wisata Jeglongan Sewu

Sleman
| Sabtu, 20 April 2024, 18:57 WIB

Advertisement

alt

Lokasi dan Harga Tiket Museum Dirgantara Jogja, Cek di Sini

Hiburan
| Sabtu, 20 April 2024, 13:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement