Advertisement

UMY Lindungi Masyarakat Banyuraden dari Promosi Rokok

Media Digital
Senin, 23 November 2020 - 17:47 WIB
Budi Cahyana
UMY Lindungi Masyarakat Banyuraden dari Promosi Rokok Pemberdayaan Masyarakat Desa Banyuraden dalam Perlindungan Generasi melalui Larangan Iklan, Promosi, dan Sponsorship Rokok (BANYU LIPS). - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Dianita Sugiyo, dosen Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mengisi Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) dengan kegiatan bertema Pemberdayaan Masyarakat Desa Banyuraden dalam Perlindungan Generasi melalui Larangan Iklan, Promosi, dan Sponsorship Rokok (BANYU LIPS).

Pengabdian tersebut berlangsung di  Banyuraden, Sleman, pada Desember 2019 sampai dengan Maret 2020 dan diikuti 45 orang yang berasal dari masyarakat Banyuraden, pengelola sekolah, pengelola layanan kesehatan, perangkat desa, tokoh masyarakat.

Advertisement

“Kami ingin memberikan pemahaman kepada seluruh stakeholder di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) dan sekolah bahwa iklan, promosi dan sponsor produk rokok merupakan salah satu bentuk upaya industri rokok untuk memasarkan produk meraka dengan tujuan meningkatkan penjualan atau jumlah konsumsi (menjerat dalam perilaku merokok),” kata Dianita.

Tim UMY menerapkan model intervensi terhadap pemodal, pedagang dan pengelola retail di seputar sekolah dan pusat kesehatan masyarakat untuk melakukan upaya pelarangan iklan, promosi dan sponsorship produk rokok dengan cara tidak menerima segala bentuk bantuan dengan tujuan untuk dipasang sebagai iklan (baik didalam retail atau diluar retail) berkaitan dengan produk rokok; tidak mempromosikan rokok dan produk sejenisnya dengan mencantumkan harga rokok, discount harga atau dengan membagikan secara cuma-cuma rokok;

dan tidak melaksanakan kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan produk rokok, mengenalkan industri rokok, memamerkan atau mempublikasikan segala bentuk yang berkaitan baik langsung atau tidak langsung dengan brand image atau corporate image produk tembakau/rokok.

Tim UMY juga meningkatkan pengetahuan dan peran pimpinan dan petugas promosi kesehatan pada pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) untuk selalu melakukan upaya promotif dan preventif terhadap bahaya rokok dan paparan asapnya (melalui pelarangan iklan, promosi dan sponsorship produk rokok: mencegah dari jeratan perilaku merokok) pada tingkat kecamatan diseluruh wilayah atau daerah kerjanya;

“Warga masyarakat bersama para pemimpin desa, pengelola layanan kesehatan, dan pengelola sekolah aktif bekerjasama dalam pendampingna pemilik usaha di sekitar sekolah agar memahami konsep kawasan tanpa rokok. Hal ini sesuai dengan Instruksi Bupati Sleman nomer 440/001 tahun 2018 tentang Bebas Iklan Rokok pada Kawasan Tanpa Rokok,” kata Dianita. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

alt

Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Kamis 25 April 2024, Tiket Rp50 Ribu

Jogja
| Kamis, 25 April 2024, 03:37 WIB

Advertisement

alt

Berikut Rangkaian Program Pilihan Keluarga Indonesia Paling di Hati, Hanya di MNCTV

Hiburan
| Selasa, 23 April 2024, 14:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement