Advertisement

UMY Latih Ibu Rumah Tangga Ngawi Pertolongan Pertama Kasus Kegawatdaruratan

Media Digital
Rabu, 14 April 2021 - 23:37 WIB
Budi Cahyana
UMY Latih Ibu Rumah Tangga Ngawi Pertolongan Pertama Kasus Kegawatdaruratan Tim Pengabdian UMY mengadakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) guna meningkatkan skill ibu rumah tangga. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, NGAWI—Tim Pengabdian UMY mengadakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) guna meningkatkan Skills Ibu Rumah Tangga dalam Pertolongan Pertama Kasus Kegawatdaruratan di Rumah. PKM dengan ketua Arif Wahyu Setyo Budi NS M,Kep, dosen Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY ini dilaksanaan Minggu (11/4/2021) di Dusun Ngantru RT 001 RW 008 Desa Ngawi Kec/Kab Ngawi Jawa Timur.

Arif Wahyu menjelaskan Program Pengabdian Masyarakat kali ini memiliki tujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu rumah tangga di Dusun Ngantru Desa Ngawi Jawa Timur serta memberikan pelatihan sehingga skills ibu rumah tangga dalam memberikan pertolongan kasus kegawatdaruratan di rumah meningkat.

Advertisement

“Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 10 dan 11 April 2021. Kegaitan dilaksanakan menggunakan protokol kesehatan covid-19. Kegiatan hari pertama dilaksanakan secara online dengan materi konsep gawat darura oleh Al Afik, Ns., M.Kep,” ungkap Arif Wahyu.

Materi pertama seluruh peserta menyimak bagaimana konsep penanganan kasus gawat darurat seperti tersedak, henti jantung, dan gigitan ular. Materi kedua tentang penanganan luka bakar di rumah oleh Fahni Haris, Ns., M.Kep yang menyampaikan bahwa kasus luka bakar dapat terjadi dari berbagai jenis seperti kimia, benda panas seperti kenalpot sepeda motor atau tersiram oelh air panas.

Fahni Haris menyampaikan pertolongan pertama pada kasus luka bakar diberikan air mengalir selama 10 menit. Kegiatan hari kedua pada tanggal 11 April 2021 dilaksanakan secara offline di rumah Ketua Kader Posyandu Ibu Trisna Wahyuningsih. Mitra pada kegiatan hari kedua mendapatkan pelatihan terkait penanganan pada kasus patah tulang yang disampaikan olehArif Wahyu Setyo Budi, Ns., M.Kep.

“Pada kegiatan ini mitra diajarkan bagaimana menggunakan peralatan yang seadanya di rumah untuk menolong kasus gawat darurat. Mitra belajar penggunaan mitela dan spalk yang digunakan sebagai pertolongan pada kasus patah tulang.”

Ketua Kader Posyandu Dusun Ngantru Ibu Trisna Wahyuningsih mengungkapkan bahwa kejadian kasus kegawatdaruratan di wilayhanya cukup banyak sepertim luka bakar, keseleo dan anak anak tersedak saat sedang makan, dengan kegiatan ini sangat tepat sekali sehingga masyarakat dapat memahami konsep pertolongan pertama pada kasus kegawatdaruratan dan tadi kami mencoba praktek satu persatu sehingga makin paham.

“Harapan kami sebagai mitra kedepan Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dapat menjalankan kembali kegiatan pengabdian masyarakat di wilayah kami sehingga masyarakat dapat memperoleh informasi yang tepat.” (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

alt

Wanita Berkebaya Gelar Aksi dengan Mata Tertutup di Tugu Jogja, Merespons Jelang Pembacaan Putusan MK

Jogja
| Jum'at, 19 April 2024, 23:27 WIB

Advertisement

alt

Lirik Lagu Kristen Tak Terbatas, Tuhan Akan Angkat Kamu From Mess to Masterpiece!

Hiburan
| Jum'at, 19 April 2024, 23:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement