KKN UMY di Serut Bantu Pasarkan Produk UMKM

Harianjogja.com, BANTUL—Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di Dusun Serut Palbapang Bantul menggelar pelatihan penerapan SIM untuk pemasaran produk UMKM. Kegiatan diikuti Karang Taruna Pedukuhan, Pelaku UKM Pedukuhan Serut, Tokoh Masyarakat dan Dasawisma.

Ketua program pengabdian sekaligus Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. M. Heri Zulfiar, S.T, M.T, dosen Teknik Sipil Fakultas Teknik UMY, mengatakan tujuan kegiatan ini bertujuan mensosiasilisasikan pentingnya SIM Pemasaran bagi pelaku ukm di dusun serut palbapang sebagai solusi pandemi COVID19. Bagi para pemuda karang taruna pelatihan ini sebagai media pembelajaran ‘social enterpreneur’ dalam mengelola website ukm pedukuhan

“Tujuan akhir dari program ini adalah mendorong perekonomian dusun berbasis digital marketing.

Kegiatan diawali dengan sosialisasi apa itu digital marketing dan pentingnya digital marketing sebagai basis pemasaran ukm. Setelah sosialisasi dilakukan kegiatan pemetaan usaha warga (ukm) pedukuhan sebagai model bisnis (website),” katanya.

“ Melalui pelatihan Digital Marketing harapan kami sesuai dengan singkatan SERUT (Solusi Ekonomi Rakyat Unggul dan Trampil) dapat menjadi tonggak kebangkitan Dusun Serut yang telah lama terbenam khususnya melalui kerjasama antara Karang taruna sebagai pengelola website dan Dasawisma sebagai motivator bagi ibu-ibu dusun,” kata Rahmad Tobadiyana selaku Dukuh Serut.

Smeentara Isdiantoro sebagai anggota Karangtaruna Pedukuhan Serut mengakui pelatihan ini sangat bermanfaat sekali bagi generasi muda dan ilmu yang diberikan dapat bermanfaat dalam memajukan UKM Dusun Serut.

“Era sistem informasi, digital marketing perlu disosialisasikan dikalangan masyarakat luas sebagai salah satu metode dalam memasarkan produk UMKM. Karena melalui digital marketing kondisi pandemi dapat membantu memasarkan produk tersebut,” katanya. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News