Advertisement

Dosen UMY Dorong Pemanfaatan Radio Komunitas oleh Sekolah Dasar Muhammadiyah Menguri

Media Digital
Sabtu, 24 Juli 2021 - 09:37 WIB
Budi Cahyana
Dosen UMY Dorong Pemanfaatan Radio Komunitas oleh Sekolah Dasar Muhammadiyah Menguri Pemberdayaan Sekolah di Masa Pandemi Covid-19: Pemanfaatan Radio Komunitas oleh Sekolah Dasar Muhammadiyah Menguri. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Dr. Arif Budi Raharjo, M.Si, dosen Magister Ilmu Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), mengadakan Program Pengabdian Masyarakat Berbasis Perserikatan Muhammadiyah (PPM-Muhammadiyah) bertema Pemberdayaan Sekolah di Masa Pandemi Covid-19: Pemanfaatan Radio Komunitas oleh Sekolah Dasar Muhammadiyah Menguri.

Program Pengabdian Masyarakat Berbasis Perserikatan Muhammadiyah (PPM-Muhammadiyah) ini berlangsung di SD Muhammadiyah Menguri. 15 Maret sampai 15 Juni 2021, dan diikuti 10 pendidik SD Muhammadiyah Menguri

Advertisement

“Tujuan program pengabdian ini adalah memberikan pelatihan dan pendampingan pemanfaatan radio komunitas sebagai medium pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi Covid-19,” kata Arif.

Program pemberdayaan ini diawali dengan Fokus Grup Discusion (FGD) bersama para guru untuk brainstorming dalam mengidentifikasi permasalah sekaligus untuk merumuskan dan menentukan solusi yang dipandang efektif. Hasil FGD disepakati dilakukan pelatihan-pelatihan dalam pembuatan bahan pembelajaran terutama dalam bentuk audio, hal ini sesuai dengan persoalan utama adalah tidak stabilnya sinyal internet sehingga alternatif penggunaan sinyal radio kumunitas menjadi pilihan. Pelatihan pembuatan bahan ajar auditif ini dilakukan dengan mengenalkan aplikasi Anchor.fm yakni aplikasi perekaman dalam format auditif. Pelatihan tersebut pada dasarnya berbentuk workshop sebab para guru tidak hanya diberi pengetahuan tentang aplikasi Achor.fm tetapi juga sekaligus melakukan praktik dengan hasil rekaman bahan pembelajraan. workshop berjalan dengan lancar dengan pertemuan teori-praktid yang dilakukan dalam 2 kali pertemuan akan tetapi karena berhasil menstimulasi semangat belajar dan kreatifitas maka diperluas cakupannya dengan pembuatan materi-materi rekaman lainnya. Para guru melakukan proses-proses perekaman bagi para siswa dalam beragam materi diantaranya: hafalan doa, hafalan ayat suci al-Quran, pembacaan puisi, geguritan (pusi berbahasa Jawa), lagu edukatif dan jenis materi rekaman lainnya. Materi-materi rekaman ini menjadi bahan program siaran radio komunitas yang dipusatkan di SD Muhammadiyah Penggung yang dijadikan sebagai pusat penyiaran oleh program Kuliah Kerja Nyata universitas.

Pelatihana atau workshop pembuatan rekaman pembelajaran auditif ini, dilanjutkan dengan pemasangan perangkat penguat sinyal yang dimaksudkan untuk dapat menggunakan radio komunitas sebagai media laternatif pembelajaran pada masa pandemi. Perangkat penguat sinyal ini merupakan hibah langsung dari universitas yang diberikan kepada sekolah ini yang kami pilih sebagai tempat strategis di antara sekolah lain yang berdekatan dengannya yakni Taman Kanak-kanak Aisyiyah Bustanul Athfal (TK ABA) Menguri dan Tirto.

Untuk memastikan penguasaan literasi digital, program pengabdian ini memberikan program tambahan berupa workshop pembuatan bahan pembelajaran dalam format audi-visual. Hal ini diberikan dengan pertimbangan bahwa para guru tetap dapat mengikuti perkembangan teknologi pendidikan berbasis teknologi informasi yang menjadi keniscayaan di era RI 4.0 ini. Workshop dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan yang dilanjutkan dengan pendampingan hingga dihasilkan karya audio visual para guru sebagai bahan sekunder bagi proses pembelajaran.

Mewakili sekolah, Kepala SD Muhammadiyah Menguri, Uji Ikhtiarini Istiqamah menyatakan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Tim PPM UMY yang telah menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat, khususnya dalam pelatihan dan pendampingan pembelajaraan masa pandemi Covid-19. “Kehadiran tim pengabdian telah menambah motivasi kami untuk terus melanjutkan proses pendidikan di masa yang sulit ini, kami berharap program ini dapat berlanjut " imbuh Uji.

Secara keseluruhan program pemberdayaan ini berjalan lancar dan mendapat antusiasme serta partisipasi optimal dari sasaran program terutama para guru di SD Muhammadiyah Menguri serta para orang tua siswa. Partisipasi dari masyarakat dan aktifis Muhammadiyah sebagai organisasi sosial dan keagamaan yang satu naungan dnegan universitas Muhammadiyah Yogyakarta, turut memperlancar program perbedayaan. Perhatian, partisipasi bahkan apresiasi juga diperoleh dari Badan Pembangunan Daerah (Bapeda) kabupaten Kulonprogo sehingga sempat meninjau pelaksanaan program pemberdayaan ini ke sekolah. (ADV)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

alt

Dukung Transformasi Digital UMKM, Diskominfo DIY Gelar Pelatihan E-Business

Bantul
| Kamis, 18 April 2024, 18:37 WIB

Advertisement

alt

Film Korea Selatan Terbaru, Jo Jung Suk Tampil sebagai Pilot Cantik

Hiburan
| Rabu, 17 April 2024, 23:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement