Pengabdian UMY

KKN UMY Bantu Pulihkan Industri Cokelat Ngalang Gunungkidul

Penulis: Media Digital
Tanggal: 22 Februari 2021 - 07:17 WIB
Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di Desa Ngalang, Gunungkidul. - Istimewa

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di Desa Ngalang, Gunungkidul membantu proses produksi dan manajemen pemasaran cokelat.

Kegiatan yang berlangsung pada 11 Februari ini merupakan serangkaian pemberdayaan Desa Ngalang khususnya untuk KWT Melati Indah dalam memproduksi nahan lokal daerah Ngalang yaitu coklat. Pada kegiatan ini langkah proses produksi coklat menjadi coklat bubuk untuk dijadikan keripik pisang coklat. “Pada kegiatan ini juga dalam pengenalan varian berbagai rasa dari keripik pisang sendiri serta memperbarui kemasan dan branding produk "MaCho" dari KWT Melati yang mempunyai berbagai produk olahan coklat. Pada kegiatan ini hanya memproduksi keripik pisang coklat yang dikenal dengan "BaChoc" yaitu Benana Coklat yang mempunyai kemasan 100 gram merupakan kemasan ekonomis yang sangat mudah dalam pemasaran,” kata Putri Rachmawati, dosen Teknologi Mesin Program Vokasi UMY

M. Farhan, Ketua KKN IT 207 UMY yang berlokasi di Desa Ngalang mengatakan tujuan KKN adalah dapat berperan aktif dalam membantuk peningkatkan profitabilitas UMKM di tengah pandemi Covid-19.

“Banyak pelaku bisnis yang mengalami penurunan profit dengan memanfaatkan digitaliasi sebagai solusi sukses UMKM di tengah pandemi Covid-19,” kata Farhan.

KKN IT 207 selama dua minggu membantu proses bubuk coklat dan proses produksi keripik coklat dengan membantu dan menyiapkan berbagai varian rasa selain coklat sendiri.

“KWT Melati Indah ini sudah berjalan dan produk yang dihasilkan pun semakin meningkat serta unggul dibandingkan dengan desa lainnya sehingga kegiatan – kegiatan ini perlu untuk ditingkatkan Kembali dengan berbagai varian produk yang dihasilkan,” kata Suhartini selaku ketua KWT Melati. (ADV)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Dosen UMY Optimalkan Potensi Bisnis untuk Atasi Permasalahan UMKM
Galeri Investasi FEB UMY Terbaik di DIY
Dosen UMY Kuatkan Organisasi PCA Ngampilan Melalui Komunikasi Organisasi dan Kesehatan Mental
Coblosan di TPS Khusus UMY, Pasangan Amin Unggul

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran
  2. Aktif Blusukan ke Masyarakat, Sudaryono Mantap Maju Cagub Jateng
  3. Mudik Lebaran, 34 Juta Orang Diprediksi Masuk ke Jatim
  4. Jadwal Imsak hingga Waktu Buka Puasa Wilayah Boyolali Jumat 29 Maret

Berita Terbaru Lainnya

Adakan Pengabdian Masyarakat Tingkatkan Kinerja Organisasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Manggarai Barat
Dosen UMY Beri Pelatihan Masjid Ramah Disabilitas
KKN 207 UMY Bangun Motivasi UMKM di Ngijon Sleman
KKN 206 UMY Bantu Tata Kelola Pembukuan UMKM di Toglengan Sleman
UMY dan UMT Bekerja Sama Bantu UMKM di Kulonprogo
Bangkitnya Desa Wisata dan UMKM Di Dusun Soka RT 01 Bersama KKN IT 119 UMY
UMY Bantu Pria dengan Infertilitas untuk Mendapatkan Anak
UMY Teliti Efek Psikologis terhadap Infertilitas Pria Berat
UMY Identifikasi Kualitas Air pada Sistem Penyediaan Air Minum Pedesaan di Kulonprogo
UMY Bantu Budi daya Ikan Lele  Panti Asuhan Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kokap