UMY Bekali UMKM Sardonoharjo Kemampuan Pemasaran di Masa Pandemi
Harianjogja.com, SLEMAN—Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di Prumpung, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, memberdayakan UMKM tempe melalui penguatan legalitas izin usaha dan digital marketing.
KKN yang dibimbing Sunarno, dosen Program Studi Ilmu Hukum UMU, itu melibatkan 12 orang pelaku UMKM tempe dan UMKM krupuk dan kelompok pengusaha kecil muda.
“Tujuan kami adalah memberikan kesadaran hukum arti penting izin usaha UMKM dan arti penting strategi bisnis dan marketing di era Covid-19,” kata Sunarno.
Kegiatan diawali dengan pembukaan dan menyanyikan Indonesia Raya secara virtual kemudian dilanjutkan pemberian materi oleh narasumber yaitu dosen pembimbing lapangan, Sunarno, tentang izin usaha UMKM dan Iskandar Bukhori tentang strategi bisnis, strategi pasar dan inovasi digital marketing bagi UMKM tempe dan krupuk di era Covid-19. Kemudian dilakukan tanya jawab dan pendampingan, dan serah terima hibah dari dosen pembimbing lapangan, dilanjutkan dengan penutupan.
Ngadinah, pelaku UMKM menganggap pertemuan dan acara ini sangat membantu untuk berkreativitas nyata dalam menghadapi tantangan tantangan di era Covid19
Harjuno, Lirah Sardonoharjo mengatakan KKN dan acara ini sangat penting untuk mendukung program program penguatan 7000 UMKM di Sardonoharjo.
“Terima kasih kepada Bapak Sunarno, LP3M dan UMY yang telah memberi ilmu, hibah dan ketrampilan bagi masyarakat semoga dapat diteruskan sampai hari hari ke depan,” kata dia. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News