Pengabdian UMY

Dosen UMY Berdayakan UMKM Dodol Sawo di Desa Dlingo

Penulis: Media Digital
Tanggal: 24 Juli 2021 - 22:22 WIB
Tumin, M.A.,Ph.D, dosen Prodi Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengadakan Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) bertema Pemberdayaan UMKM Dodol Sawo Berbasis Digital Marketing. - Istimewa

Harianjogja.com, BANTUL—Tumin, M.A.,Ph.D, dosen Prodi Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengadakan Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) bertema Pemberdayaan UMKM Dodol Sawo Berbasis Digital Marketing.

Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) ini dilaksanakan di Desa Dlingo, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, dengan melibatkan UMKM Dodol Sawo. Ada lima orang dari UMKM dan delapan mahasiswa KKN IT 117 UMY yang ikut pengabdian masyarakat ini.

“Kami ingin ada pemberdayaan dan pendampingan dalam mengelola produksi UMKM terkhusus dodol sawo tersebut secara baik, dalam rangka meningkatkan peluang pemasaran secara luas dengan jalan marketing di media penjualan online, Sehingga dengan menggunakan media online ini, diharapkan menjadi lebih efektif terutama dalam kondisi pandemi Covid -19 seperti ini,” ujar Tumin.

Dosen pembimbing lapangan bersama Mahasiswa KKN IT 117 UMY melakukan proses pendampingan dalam pembuatan olahan dodol sawo hingga proses pengemasan sejak tanggal 16 Januari sampai dengan selesai. Proses pembuatan dodol sawo membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menghasilkan tingkat keawetan produk yang lama. Proses pembuatan diawali dengan pengupasan sawo, kemudian direbus. Sawo yang telah di rebus kemudian diaduk dalam kuali besar selama kurang lebih 2 jam hingga dodol sawo benar-benar kenyal dan tidak lengket. Dodol sawo yang telah matang kemudian dikemas labelling, branding dan siap untuk dipasarkan. Setelah proses produksi adalah membantu pihak UMKM memasarkan produk mereka secara online, mulai dari foto produk, pembuatan akun sosial media, hingga proses penjualan.

Lurah Dlingo Agus Purnomor beserta Mitra UMKM dodol sawo yang lain merasa bersyukur dan senang dengan adanya kegiatan pemberdayaan untuk UMKM khsusus dodol sawo dan berharap kegiatan seperti bisa dilanjutkan kembali untuk tahun berikutnya.

“Kami berharap, proses pendampingan pemasaran produk berbasis digital terhadap UMKM ini dapat berkontribusi besar terhadap engagement penjualan produk dan dapat menjangkau pasar yang lebih luas,” ucap Tumin. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Dosen UMY Optimalkan Potensi Bisnis untuk Atasi Permasalahan UMKM
Galeri Investasi FEB UMY Terbaik di DIY
Dosen UMY Kuatkan Organisasi PCA Ngampilan Melalui Komunikasi Organisasi dan Kesehatan Mental
Coblosan di TPS Khusus UMY, Pasangan Amin Unggul

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM
  2. Morodemak Jadi Contoh Konservasi Laut Berkelanjutan
  3. Kedudukan 3-2 untuk Keunggulan Jepang, Qatar hanya Bisa Parkir Bus
  4. Boyolali Berangkatkan 28 Peserta Musabaqah Tilawatil Qur'an Jateng 2024 ke Pati

Berita Terbaru Lainnya

Adakan Pengabdian Masyarakat Tingkatkan Kinerja Organisasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Manggarai Barat
Dosen UMY Beri Pelatihan Masjid Ramah Disabilitas
KKN 207 UMY Bangun Motivasi UMKM di Ngijon Sleman
KKN 206 UMY Bantu Tata Kelola Pembukuan UMKM di Toglengan Sleman
UMY dan UMT Bekerja Sama Bantu UMKM di Kulonprogo
Bangkitnya Desa Wisata dan UMKM Di Dusun Soka RT 01 Bersama KKN IT 119 UMY
UMY Bantu Pria dengan Infertilitas untuk Mendapatkan Anak
UMY Teliti Efek Psikologis terhadap Infertilitas Pria Berat
UMY Identifikasi Kualitas Air pada Sistem Penyediaan Air Minum Pedesaan di Kulonprogo
UMY Bantu Budi daya Ikan Lele  Panti Asuhan Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kokap