Piala Eropa

Jelang Hadapi Italia, Tielemans Puji Barisan Gelandang Gli Azzurri

Penulis: Andhika Anggoro Wening
Tanggal: 02 Juli 2021 - 04:27 WIB
Gelandang Timnas Italia Manuel Locatelli - UEFA.com

Harianjogja.com, JAKARTA - Gelandang Belgia Youri Tielemans memuji gelandang Italia jelang babak perempat final Euro 2020, Sabtu (3/7/2021) dini hari WIB di Munich.

Tielemans mengakui Italia memiliki banyak gelandang berkualitas di lini tengah.

Ucapan Tielemans memang bukan isapan jempol, pasalnya barisan gelandang Italia diisi pemain-pemain dengan tipe yang berbeda-beda seperti Marco Verratti, Jorginho, dan Nicolò Barella. belum lagi dukungan Manuel Locatelli dan Matteo Pessina yang siap turun dari bangku cadangan.

“Azzurri memiliki skuat yang bagus secara umum dan lini tengah yang kuat. Kami harus menahan mereka dan memenangkannya secara taktis juga,” kata Tielemans.

“Mereka memiliki kualitas di lini tengah dan pemain yang saling melengkapi. Italia mungkin bermain dengan cara yang sedikit berbeda, mengingat ini adalah perempat final, tapi saya tidak mengharapkan banyak perubahan. Mereka memiliki kepercayaan diri dalam cara mereka bermain."

Belgia dihadapkan dengan kondisi Kevin De Bruyne dan EdenHazard yang diragukan bisa bermain karena cedera. Namun Tielemans menegaskan Belgia tidak akan banyak berubah meski De Bruyne dan Hazard, absen.

“Dengan atau tanpa mereka, pekerjaan saya tidak berubah. Sangat jelas bagi tim apa yang perlu kami lakukan dan apa yang diminta pelatih dari kami. Tentu saja, mereka adalah pemain hebat dan sangat penting bagi tim, tetapi ketidakhadiran mereka tidak akan membuat banyak perbedaan dalam cara kami bermain."

“De Bruyne adalah pemain spesial, dia sepertinya selalu membuat keputusan yang tepat, efisien dan bisa memberikan assist atau mencetak gol.”

sekadar informasi, Italia dan Belgia hanya kebobolan satu gol dalam 90 menit selama turnamen berlangsung.

“Ini akan menjadi ujian di mana detail akan membuat perbedaan. Kami belajar dari Piala Dunia 2018, karena ada saat-saat dalam turnamen ketika Anda harus menderita sebagai sebuah tim, ketika Anda memiliki sedikit peluang dan harus memanfaatkannya sebaik mungkin.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Berita Terkait

Tentang Piala Dunia 2 Tahun Sekali, Juara Euro Akan Ditandingkan dengan Kampiun Copa America
UEFA Selidiki Kerusuhan Final Euro 2020 di Inggris
Satu Tewas Akibat Selebrasi Italia Juara Euro 2020
Pemain Sayap Timnas Inggris Jack Grealish Bantah Tak Mau Ambil Penalti saat Lawan Italia

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Begini Cara Mengatasi Rasa Sedih setelah Liburan Selesai
  2. Ingat Kiat SANTAI untuk Jaga Kesehatan seusai Lebaran Menurut Dokter
  3. 10 Twibbon Hari Kartini 21 April 2024, Cocok Dijadikan Status WhatsApp
  4. Giliran DPC PDIP Sragen Dapat Kiriman Karangan Bunga dari Relawan

Berita Terbaru Lainnya

UEFA Selidiki Kerusuhan Final Euro 2020 di Inggris
Satu Tewas Akibat Selebrasi Italia Juara Euro 2020
Pemain Sayap Timnas Inggris Jack Grealish Bantah Tak Mau Ambil Penalti saat Lawan Italia
3 Pemain Inggris Jadi Korban Rasisme Setelah Kalah di Final Euro
Final Euro 2020: Adu Penalti, Italia Kalahkan Inggris 3:2
Tiga Duel Sengit di Final Euro 2020
Final Euro 2020 Bakal Jadi Adu Donnarumma-Pickford
SD di Inggris Izinkan Muridnya Telat Masuk demi Final Euro
Prediksi Skor Brasil vs Argentina, Preview & Susunan Pemain
Penonton Mbludus Wembley, Keamanan Stadion Dipertanyakan Jelang Final Euro 2020