Prediksi Skor Brasil vs Argentina, Preview & Susunan Pemain

Harianjogja.com, JAKARTA - Final Copa America 2021 akhirnya memunculkan pertandingan idaman antara Argentina vs Brasil di Stadion Maracana, Minggu (11/7/2021) pagi.

Brasil lolos ke final usai susah payah menumbangkan Peru dengan skor 1- 0 berkat gol Lucas Paqueta di babak pertama. Argentina juga senasib dengan Brasil yang harus memeras keringat hingga titik terakhir. Tim Tango diajak bermain hingga babak adu penalti oleh Kolombia usai bermain 1-1 selama 120 menit pertandingan.

BACA JUGA : Siswa di Inggris Boleh Masuk Siang setelah Final Euro

Kini kedua tim yang bertabur bintang akan bertanding untuk memperebutkan gelar terbaik di Amerika Selatan. Argentina akan dimotori Lionel Messi dan Lautaro Martinez. Sedangkan Brasil akan perkuat Neymar Junior dan Richarlison.

Satu catatan yang harus diperhatikan Brasil adalah Messi bermain sangat enjoy di turnamen ini sama seperti memperkuat Barcelona. Hal ini tidak pernah terjadi sebelumnya karena Messi seperti sangat terbebani membawa Argentina juara seperti yang pernah dilakukan Diego Maradona di Piala Dunia 1986.

Jika tidak hati-hati, Messi yang sudah mencetak empat gol di turnamen bisa menambah catatan tersebut ke gawang Brasil.

Brasil yang ditukangi pelati Tite tampil dominan selama turnamen Copa America ini.

Neymar cs meraih lima kali kemenangan dan hanya sekali seri dalam enam laga yang ada. Kini, Neymar ingin mencoba mempertahankan gelar juara dua tahun lalu.

BACA JUGA : Bisa Juarai Euro 2020, Pemain Inggris Bakal Dianugerahi Gelar Ksatria

Dengan torehan seperti itu, bukan tidak mungkin Brasil menambah gelar juara Copa America sekali lagi.

Perbedaan Generasi Tite vs Scaloni

Tite berusia 60 tahun dan Scaloni berumur 43 tahun. Tite mencoba mempertahankan gear juara Copa America sementara Scalonin memimpikan gelar internasional pertamanya.

Final Copa America nanti akan menjadi pertemuan dua pelatih dari generasi yang berbeda dengan tingkat pengalaman yang tidak sama tetapi keduanya memiliki dampak yang sangat positif di tim nasional masing-masing.

Prestasi Tite Bersama Brasil

Tite yang pernah menjadi manajer Inter, Gremio dan Corinthians, telah memimpin brasil selama 5 tahun dan memiliki rekor yang cukup baik. Tite telah menangani Brasil di 60 pertandingan dengan 45 kemenangan, 11 seri dan hanya 5 kekalahan.

Tite membawa Brasil ke perempat final Piala Dunia 2018 dan memenangkan Copa America 2019.

Torehan Tite saat ini adalah 13 pertandingan tak terkalahkan (12 kemenangan dan satu imbang).

Ini adalah penampilan kedua Tite di Copa America bersama Brasil dan sejauh ini dia belum pernah kalah. Dia telah memenangkan 9 dari 12 pertandingan.

Prestasi Scaloni dengan Argentina

Dengan hampir 3 tahun bertugas setelah pengunduran diri Jorge Sampaoli setelah Piala Dunia 2018, Scaloni telah merestrukturisasi dan membangkitkan tim nasional Argentina.

Dia telah menjalani 33 pertandingan bersama la Albiceleste, dengan 19 kemenangan, 10 seri, dan 4 kekalahan. Scaloni saat ini mencatat 19 pertandingan tak terkalahkan (11 menang, 8 seri), yang merupakan terpanjang kedua dalam sejarah tim nasional Argentina.

BACA JUGA : Bisa Juarai Euro 2020, Pemain Inggris Bakal Dianugerahi

Kekalahan terakhir mereka adalah kekalahan 2-0 melawan tuan rumah Brasil di CONMEBOL Copa América 2019.

Seperti halnya Tite, ini akan menjadi CONMEBOL Copa América kedua bagi Scaloni dan dia juga telah memimpin 12 pertandingan di kompetisi ini: menang 7 kali, seri 3 kali dan kalah 2.

Head to head Tite vs Lionel Scaloni

Sejauh ini, para Tite dan Scaloni telah berhadapan pada 3 kesempatan dan Tite lebih unggul. Tite membawa Brasil menang dua kali pada laga persahabatan di 2018 dan Copa America 2019. Dan 1 kemenangan untuk Argentina di pertandingan persahabatan di 2019.

Susunan pemain Argentina vs Brasil:

Argentina (4-3-3): Emiliano Martinez;Nahuel Molina, GermanPezzella, NicolasOtamendi, NicolasTagliafico; Rodrigo De Paul, Guido Rodriguez,Giovani Lo Celso; Lionel Messi, Lautaro Martinez, Nicolas Gonzalez

Brasil (4-2-3-1): Ederson; Danilo, Thiago Silva, Marquinhos, Renan Lodi; Fred, Casemiro; Everton, Lucas Paqueta, Richarlison; Neymar.

Hasil Head Argentina vs Brasil:

Prediksi Skor Argentina vs Brasil:

Skor Argentina vs Brasil: 2-3

Skor Argentina vs Brasil: 2-2

Skor Argentina vs Brasil: 2-1

Final Copa America 2021, Argentina vs Brasil, Momen Messi Jadi Juara

Final Copa America 2021 antara Argentina vs Brasil di Stadion Maracana Rio de Janeiro, Minggu (11/7/2021) pagi akan memunculkan pertanyaan, bisakah Lionel Messi akhirnya menjuarai turnamen internasional pertamanya bersama Argentina?

Pemain Barcelona ini sudah memenangkan setiap penghargaan yang ada pada level klub dan individu serta luas dianggap sebagai pemain terhebat abad ke-21 dan calon kuat, bersama Pele dan Diego Maradona, sebagai pesepakbola terhebat sepanjang masa.

Tetapi dia tidak pernah mengangkat trofi apa pun bersama Argentina. Kini pertanyaan untuk pemain berusia 34 tahun itu adalah jika tidak sekarang, kapan?

"Messi tinggal punya dua kesempatan," kata Tostao, juara Piala Dunia bersama Brasil pada 1970. "Dia punya Copa dan Piala Dunia (2022) tetapi Piala Dunia sulit."

Tak ada favorit kuat untuk pertandingan Sabtu ini di stadion Maracana, meskipun Brasil menggenggam catatan sedikit lebih baik selama empat pekan terakhir dan mereka diuntungkan oleh status tuan rumah.

Walaupun demikian Messi tengah dalam performa gemilang dan memimpin turnamen itu dalam soal gol dan assist. Dari 11 gol yang dicetak Argentina, Messi sudah mengemas empat gol dan memberikan lima assist.

"Kita tengah menyaksikan versi Messi yang lebih baik," tulis Antonio Mohamed, mantan pemain Argentina dan kini pelatih Monterrey, di Ole, sebuah surat kabar olahraga Argentina.

"Setiap kali dia menyentuh bola, tiga pemain akan mengerubungi dia dalam gaya seperti Maradona sang legenda."

Impian Messi

Messi sudah berbicara panjang lebar mengenai mimpi memenangkan gelar bersama Argentina dan rekan-rekan senegaranya tahu betapa berartinya trofi internasional bagi dia.

Pada masa sebelumnya, rekan-rekan satu timnya dianggap sebagai biang keladi kekecewaan dia karena menyia-nyiakan berbagai peluang dalam final atau gagal menandingi tingkat kecemerlangan atau fokus kesuper-manusiaannya.

Namun kini dia didampingi tim terbaik Argentina dalam beberapa tahun dan tidak banyak alasan.

Mereka bukan Argentina 1978 atau 1986 tetapi di bawah pelatih Lionel Scaloni tim ini tidak terkalahkan dalam 19 pertandingan sejak Copa America terakhir pada 2019.

Pemain-pemain yang lebih senior seperti Sergio Aguero dan Angel Di Maria, sadar bahwa memenangkan Piala Dunia adalah skenario yang tidak mungkin dan final Sabtu bisa menjadi peluang terakhir mereka.

Para pemain berpengalaman ini, bersama anak-anak muda yang tumbuh mengidolakan orang yang bakal menjadi rekan setim mereka, tahu bahwa mereka bermain tak hanya demi Argentina tetapi juga demi Messi dan kesempatan untuk memberikan hadiah kepada dia dengan gelar juara yang memang pantas didapatkan dia.

"Kami semua senang Argentina bisa meraih gelar dan di atas segalanya itu dianugerahkan kepada Leo," kata Mohamed.

Final Argentina vs Brasil, Stadion Maracana Dibuka

Wali Kota Rio de Janerio pada Jumat mengonfirmasi bahwa sebanyak 6.500 penonton atau 10 persen dari kapasitas stadion akan diizinkan hadir mengisi tribun saat laga final Copa America digelar Sabtu (10/7).

Namun hanya mereka yang diundang federasi sepak bola Amerika Selatan CONMEBOL yang diizinkan hadir. Semua tamu undangan akan diminta untuk menunjukkan hasil tes negatif COVID-19 sebelum memasuki stadion.

Pada awal tahun, CONMEBOL juga pernah mengizinkan tamu undangan hadir saat final Copa Libertados di Maracana. Namun para penonton itu tampak melanggar aturan jarak sosial sehingga didenda oleh pemerintah kota setempat.

Namun pemerintah kota Rio de Janeiro mengatakan sudah mempersiapkan antisipasi agar pelanggaran tersebut tidak terulang. Para tamu undangan yang menyaksikan final nantinya tidak akan dikumpulkan di satu tempat, melainkan akan disebar di seluruh bagian stadion.

Pemerintah Brazil sebelumnya dihujani kritik oleh pakar kesehatan dan sebagian besar masyarakatnya karena bersikeras menjadi tuan rumah Copa America di tengah lonjakan kasus COVID-19 di negara tersebut.

Alhasil, Copa America 2021 pun pada akhirnya menciptakan klaster penyebaran COVID-19. Tercatat ada sekitar 140 orang yang terkait dengan penyelenggaraan turnamen yang dinyatakan positif COVID-19 pada akhir Juni lalu

Wasit Final Copa America, Argentina vs Brasil:

Wasit Uruguay Esteban Otojich akan memimpin CONMEBOL Copa América 2021 yang sangat dinanti, yang akan dimainkan pada hari Sabtu di Estadio Maracaná yang ikonik.

Ostojich akan didukung oleh rekan senegaranya Carlos Barreiro dan Martín Soppi sebagai asistennya, sementara pemain Peru Diego Haro akan menjadi ofisial keempat.

VAR akan diawasi oleh pemain Uruguay Andrés Cunha.
Claus, pemain tengah untuk Kolombia vs. Perú

Wasit Brasil Raphael Claus, selanjutnya, akan memimpin pertandingan Jumat antara Kolombia dan Peru di Estadio Mané Garrincha yang akan menentukan tempat ketiga di CONMEBOL Copa América 2021.

Dia akan didukung oleh rekan senegaranya Bruno Pires dan Danilo Manis, dengan pemain Bolivia Gery Vargas sebagai ofisial keempat. Sementara sesama pemain Brasil Wagner Reway akan mengambil alih VAR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia