Advertisement
Duet Taufik-Joni Belum Maksimal
Advertisement
http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/10/duet-taufik-joni-belum-maksimal-414508/psim1-25" rel="attachment wp-att-414509">http://images.harianjogja.com/2013/06/PSIM12-150x150.png" alt="" width="150" height="150" />
JOGJA-Pelatih PSIM Maman Durachman menilai duet Taufik Angga dan Joni Sukirto di lini belakang Laskar Mataram belum maksimal. Hal itulah yang membuat Persik Kediri dengan mudah mencukur PSIM 4-0 pada laga yang digelar di Stadion Brawijaya, Minggu (9/6) malam.
Minimnya jam terbang yang dimiliki Taufik, kata eks pemain Perkesa Mataram itu pun dinilai menjadi persoalan tersendiri di tubuh skuatnya. Alhasil, Taufik menjadi bulan-bulanan bagi barisan depan dan tengah tim Macan Putih.
“Taufik Angga bermain buruk. Tapi kami tak punya pilihan lain,” kata Maman.
Selain itu eks pelatih PSS Sleman itu juga melihat akibat pergerakan pemain di belakang tak sesuai skenario, membuat hampir di sepanjang pertandingan, kedua bek sayap Topas Pamungkas di kanan dan Tulus Septianto di kiri tak bisa maksimal dalam membantu serangan. Keduanya, terpaksa harus menutup lubang di sektor tengah jantung pertahanan.
“Topas lebih banyak menutup sektor tengah. Tulus pun begitu,” terang Maman.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement