Advertisement
Dibekukan Karena Alami Kisruh Internal, Asprov DIY Tunggu Jawaban PSSI
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DIY menunggu jawaban dari PSSI terkait dengan keputusan dari federasi sepak bola tertinggi di Indonesia tersebut membekukan kegiatannya. Sebab, tanpa adanya petunjuk yang jelas, dipastikan langkah dari Asprov PSSI DIY akan mengalami kebuntuan.
"Kami masih menunggu jawaban dari PSSI," kata Ketua Asprov PSSI DIY Bambang Giri Dwi Kuncoro, Jumat (29/6/2018).
Advertisement
Menurut Bakun-panggilan akrab Bambang Giri Dwi Kuncoro, pihaknya telah melayangkan surat klarifikasi sebagaimana diminta oleh PSSI terkait kekisruhan internal di Asprov DIY. Dalam surat tertanggal 27 Juni 2018, bernomor 076/ASPROV-DIY/VI-2018 dan ditandatangani oleh Bakun, disebutkan bahwa notulen rapat forum anggota Asprov PSSI DIY dihadiri oleh beberapa anggota Asprov PSSI DIY yang pada dasarnya selama ini berkomunikasi dengan baik.
"Sepintas dari notulen tersebut kami dapat memaklumi adanya kekurangan informasi dan komunikasi di antara keluarga besar Asprov PSSI DIY, yang sebenarnya bisa teratasi jika dikedepankan musyawarah dan berpikir positif untuk kemajuan persepakbolaan DIY," lanjut Bakun dalam surat tersebut.
"Sambil kami menyiapkan klarifikasi secara lengkap, kami harap saudara selaku pembina tertinggi persepakbolaan di Indonesia dapat memaklumi untuk tidak menghentikan sementara seluruh kegiatan, sehingga proses pembinaan pemuda dan olahraga yang berkualitas dan berkarakter tetap terjaga," katanya.
Sebelumnya, keputusan tegas dilakukan oleh Federasi Sepak bola Indonesia, PSSI terkait dengan persoalan yang dihadapi oleh Asprov PSSI DIY.
Secara resmi PSSI membekukan kegiatan Asprov PSSI DIY menyusul konflik internal yang kini belum terselesaikan. Kali terakhir, Asprov PSSI DIY mendapatkan mosi tidak percaya dari anggotanya dan menyebabkan kompetisi Liga 3 dan Piala Soeratin DIY ditunda.
"PSSI meminta kepada Asosiasi Provinsi PSSI Daerah Istimewa Yogyakarta untuk menghentikan sementara seluruh program kegiatan, sampai dengan permasalahan dengan para anggota dapat terselesaikan dengan baik," kata Sekjend PSSI Ratu Tisha melalui surat bernomor 2832/PGD/286/VI-2018.
Selain membekukan aktivitas Asprov PSSI DIY, PSSI juga meminta kepada Asprov untuk memberikan klarifikasi tertulis dari Asosiasi Provinsi PSSI DIY sebagaimana yang dimaksud di dalam notulen hasil rapat Forum Asosiasi Provinsi PSSI DIY yang telah diselenggarakan pada Minggu (24/6/2018) lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- 100 Kloter Jemaah Haji Jateng-DIY akan Terbang dari Bandara Adi Soemarmo
- Mahasiswa KIP-K Hedon Tersebar di Medsos, UB bakal Panggil & Evaluasi Penerima
- Nenek Kadiyem, Pencari Kayu yang jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Magetan
- Great Eastern Life Indonesia Buka Kelas Literasi bagi Remaja, Intip Keseruannya
Berita Pilihan
Advertisement
Jadi Runner Up Piala Thomas, Jonatan Christie Berharap Bisa Lebih Baik Lagi
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement