Advertisement

Maradona Minta Maaf karena Sebut Wasit Rampok Kemenangan Kolombia

Martin Sihombing
Jum'at, 06 Juli 2018 - 12:55 WIB
Budi Cahyana
Maradona Minta Maaf karena Sebut Wasit Rampok Kemenangan Kolombia Diego Maradona - Reuters/Alessandro Bianchi

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Diego Maradona meminta maaf kepada FIFA karena mengkritik wasit Mark Geiger yang memimpin laga Inggris melawan Kolombia di 16 besar Piala Dunia telah merampok kemenangan Kolombia lewat beberapa keputusannya yang berat sebelah.

Maradona menyampaikan permintaan maaf setelah ditegur oleh FIFA. Badan sepak bola global tersebut kecewa karena Maradona menyampaikan kritikan yang tak berdasar terhadap pengadil. Padahal, FIFA mengklaim sudah melakukan semua hal untuk memastikan prinsip integritas dan fair play ditegakkan di lapangan hijau.

"Saya mengatakan beberapa hal dan saya akui, beberapa dari pernyataan tersebut tidak dapat diterima," tulis Maradona di akun Instagram.

"Saya minta maaf kepada FIFA dan Presidennya (Gianni Infantino). Meski pun saya kadang-kadang tidak setuju dengan beberapa keputusan wasit, saya sangat menghormati pekerjaan mereka yang tidak mudah."

Maradona menuduh Mark Geiger merampok kemenangan Kolombia. Dalam laga tersebut, Inggris menang adu penalti 4-3 setelah di waktu normal dan perpanjangan waktu bermain imbang 1-1. 

Tak hanya Maradona yang mengkritik Geiger. Striker Kolombia Radamel Falcao juga menganggap wasit asal Amerika Serikat itu bias karena selalu berbicara menggunakan bahasa Inggris, padahal pemain Kolombia berbahasa Spanyol.

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin Menang Lawan Thailand di Babak Kualifikasi Grup Piala Thomas 2024

Olahraga
| Senin, 29 April 2024, 14:47 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement