Advertisement
Juara Dunia Dihadiahi Rp546 Miliar
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Selain faktor prestise, iming-iming hadiah uang miliaran rupiah merupakan salah satu daya tarik perhelatan Piala Dunia. Maka wajar negara anggota FIFA selalu berlomba-lomba untuk bisa tampil di turnamen sepak bola paling beken sejagat ini.
Di Piala Dunia 2018, FIFA menyediakan hadiah total US$400 juta (Rp5,752 triliun) bagi para kontestan. Jumlah tesebut sudah termasuk tim-tim yang tampil di fase grup hingga juara. Final Piala Dunia 2018 yang mempertemukan Prancis versus Kroasia di Luzhniki Stadium, Moskow, Minggu (15/7/2018) malam WIB tadi pun bukan hanya sekadar untuk perebutan trofi. Dua tim itu bertarung untuk mendapatkan hadiah uang yang lebih besar.
Advertisement
Selisih hadiah uang untuk juara dan runner up Piala Dunia 2018 mencapai US$10 juta (Rp143,8 miliar). Juara Piala Dunia 2018 berhak mengantongi US$38 juta (Rp546,44 miliar). Sementara runner up di Rusia membawa pulang US$28 juta (Rp402,64 miliar).
Besaran hadiah Piala Dunia 2018 memang mengalami peningkatan dibandingkan edisi sebelumnya, Piala Dunia 2014 di Brasil. Pada empat tahun lalu, Jerman yang ditahbiskan menjadi juara membawa pulang US$35 (Rp503,3 miliar), sedangkan Argentina yang menjadi runner up mengantongi US$25 juta (Rp359,5 miliar).
Jadi ada kenaikan sebesar US$3 juta (Rp43,14 miliar) masing-masing untuk hadiah juara dan runner up dalam dua edisi terakhir. Meski ada kenaikan jumlah hadiah, namun kesenjangan nilai hadiah uang bagi tim juara dan runner-up pada 2018 dan 2014 tetap sama, yakni US$10 juta.
Belgia yang memenangi perebutan peringkat ketiga seusai menundukkan Inggris 2-0 di St. Petersburg, Sabtu (14/7/2018) malam WIB, membawa pulang US$24 juta (Rp345,12 miliar). Inggris yang berada di peringkat keempat harus rela dengan US$22 juta (Rp316,36 miliar).
Tim biasanya membagi hadiah uang yang mereka terima kepada para pemain. Selain itu, tim masih menjanjikan bonus. Nilai bonus yang diberikan kepada pemain pun bervariasi tergantung kebijakan tim bersangkutan. Prancis misalnya, memberikan bonus match fee senilai 17.000 paun (Rp322,45 miliar) per pemain.
Menurut laporan L'Equipe, penyerang muda Prancis, Kylian Mbappe, bakal mendonasikan bonus tersebut untuk penggalangan dana bagi aktivitas olahraga anak-anak penyandang difabel. Jika dikalkulasi, Mbappe bermain dalam tujuh laga dari fase grup hingga final. Artinya bonusnya mencapai 119.000 poundsterling (Rp2,2 triliun).
Federasi Sepak Bola Nigeria (NFF) mengucurkan bonus ke pemain dua pekan sebelum Piala Dunia 2018 bergulir. Tujuannya tidak lain untuk memberi kenyamanan bagi pemain selama bertarung di lapangan. Sayang, langkah Victor Moses dkk. hanya sampai fase grup. Mereka berada di bawah Kroasia dan Argentina yang lolos ke babak 16 besar dari Grup D.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Hasil Semifinal Piala Uber 2024: Indonesia Melaju ke Final Usai Kalahkan Korea Selatan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement