Advertisement

5 Pesepak Bola yang Pernah Diduga Terlibat Pengaturan Skor, Salah Satunya Ronaldo

Ahmad Rifai
Kamis, 20 Desember 2018 - 19:25 WIB
Budi Cahyana
5 Pesepak Bola yang Pernah Diduga Terlibat Pengaturan Skor, Salah Satunya Ronaldo Maman Abdurahman mencium piala Liga 1 yang diraih Persija pada musim ini. Sumber : instagram pribadi Maman

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-- Maman Abdurahman mendadak menjadi sorotan warganet. Pasalnya, nama bek Persija itu disebut Andi Darussalam, Manajer Timnas Indonesia di Piala AFF 2010, saat membicarakan dugaan pengaturan skor pada pertandingan final melawan Malaysia.

Andi menyoroti beberapa keganjilan pada laga final sehingga memaksa Indonesia bertekuk lutut atas Negeri Jiran 0-3.

Advertisement

Dia menyebutkan, pada gol pertama Malaysia, Maman harusnya bisa mengamankan bola, tetapi sang pemain justru menunggu dan membiarkan pemain Malaysia mengejar bola sampai terciptanya gol.

Di sisi lain, dugaan pengaturan skor tidak hanya terjadi pada Maman loh. Beberapa pemain dari Buffon hingga Ronaldo sempat diduga terlibat pengaturan skor.

Berikut daftar pemain yang sempat diduga terlibat skandal pengaturan skor.

1. Ander Herrera

Gelandang Manchester United Ander Herrera menjadi salah satu pesepak bola yang namanya terseret dalam dugaan skandal pengaturan skor.

Dia terancam tuntutan hukuman penjara 4 tahun karena diduga terlibat dalam kasus pengaturan skor saat masih memperkuat Real Zaragoza pada Mei 2011.

Kala itu, Real Zaragoza bertandang ke Levante dan skor akhirnya dimenangkan tim tamu dengan skor 1-2. Hasil itu berimbas kepada Deportivo La Coruna yang harus terdegradasi.

Adapun, jika pemain Setan Merah itu benar-benar terlibat, dia bakal mendapat hukuman 2 tahun penjara dan 6 bulan larangan terlibat dalam sepak bola. Hukuman itu disebut lebih ringan dari tuntutan karena Herera dinilai baru pertama kali melakukan tindakan kejahatan di Negeri Matador.


2. Stefano Mauri

Mantan kapten Lazio Stefano Mauri sempat terseret dalam laporan pengaturan pertandingan saat Lazio menghadapi Genoa dan Lecce pada Mei 2011.

Hasilnya, Mauri dikenakan sanksi dilarang bermain selama 9 bulan atas tuduhan tersebut.

Mauri sempat membantah tuduhan itu, tetapi hukumannya tetap berjalan akibat skandal yang disebut Calcioscommesse. 


3. Gianluigi Buffon

Buffon menjadi salah satu kiper fenomenal di dunia hampir dua dekade terakhir. Namun, Superman, julukan Buffon, pernah hampir kena skandal pengaturan skor.

Legenda Juventus itu sempat diduga terseret skandal Calciopoli, kasus pengaturan skor yang paling memalukan di Italia. Kasus itu menyeret 5 klub Italia yakni, AC Milan, Fiorentina, Lazio, Regina, dan Juventus.

Untungnya, salah satu pahlawan Italia di Piala Dunia 2006 itu tidak terbukti bersalah.

4. Cristiano Ronaldo

Mega bintang Cristiano Ronaldo juga sempat diduga melakukan pengaturan skor. Kejadian itu terjadi ketika dia masih berseragam Real Madrid.

Kala itu, Los Blancos, julukan Real Madrid, berhadapan dengan tuan rumah Celta Vigo. Ronaldo cs pun menang 4-1 dari tim tuan rumah dan berpeluang merengkuh juara La Liga.

Dugaan pengaturan skor mencuat setelah Ronaldo sempat adu mulut dengan Gustavo Caral, Bek Celta Vigo. Sang mega bintang tertangkap kamera meneriakkan "Kamu dapat banyak uang" kepada Cabral.

Dia juga menunjukkan bahasa tubuh dengan menempelkan jari telunjuk dengan ibu jarinya. Gerakan itu ditafsirkan sebagai mendapatkan uang.


5. Mursyid Effendi

Mursyid Effendi, pemain timnas Indonesia yang mendapatkan sorotan dunia setelah melakukan aksi membobol gawangnya sendiri pada Piala Tiger 1998.

Saat itu, Indonesia berhadapan dengan Thailand. Kedua tim pun bermain tanpa ada niat untuk menang. Alasannya, kedua tim ogah bertemu dengan tuan rumah Vietnam di babak semifinal.

Indonesia kalah 2-3 dari Thailand saat itu. Kekalahan Indonesia disebabkan oleh gol bunuh diri Mursyid Effendi.

Akhirnya, Indonesia dan Thailand gagal juara pada Piala Tiger 1998. Selain itu, kedua negara juga mendapatkan hukuman senilai US$40.000.

Terakhir, Mursyid pencetak gol bunuh diri dihukum seumur hidup dilarang bermain pada ajang internasional.

Beberapa tahun kemudian, Mursyid buka suara dan mengatakan kalau dirinya adalah korban dari sepak bola gajah tersebut. Bahkan, ada ungkapan kalau Indonesia tidak bakal pernah juara Piala Tiger, sekarang AFF, selama masih ada kutukan Mursyid Effendi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin Menang Lawan Thailand di Babak Kualifikasi Grup Piala Thomas 2024

Olahraga
| Senin, 29 April 2024, 14:47 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement