Advertisement
Guardiola Manajer Terbaik Liga Premier
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Josep “Pep” Guardiola menjadi manajer terbaik Liga Premier Inggris musim ini hasil pemilihan League Managers Association (LMA), Rabu (15/5/2019). Namun, Guardiola kalah dari Pelatih Sheffield United dalam perebutan gelar manajer terbaik semua level kompetisi.
Pelatih berusia 48 tahun ini menyabet anugerah tersebut dua tahun berturut-turut. Pep berjasa besar membawa City memenangi pacua perburuan gelar hingga laga terakhir musim ini. Pada awal tahun, City sempat tertinggal tujuh poin dari Liverpool di papan klasemen tetapi kemudian berbalik memuncaki klasemen pada awal Maret.
Advertisement
City tampil sangat konsisten di paruh kedua musim kompetisi dan mengakhiri Liga Premier 2018-2019 dengan 98 poin, hanya kalah dua poin dari rekor yang mereka ciptakan musim lalu. Guardiola menjadi pilihan para para manajer klub Liga Premier, Championship, Fotball League, dan kompetisi sepak bola wanita. Pelatih asal Spanyol ini menyingkirkan Jurgen Klopp (Liverpool), Mauricio Pochettino (Tottenham Hotspur), dan Nuno Espirito Santo (Wolverhampton Wanderers).
Guardiola kini menjadi pelatih ketiga setelah Alex Ferguson dan Jose Mourinho yang dua kali berturut-turut meraih anugerah manajer terbaik.
“Kehormatan besar bagi saya bisa menerima penghargaan ini. Saya ingin berbagi dengan para pemain karena merekalah artis sesungguhnya, dan kepada para staf karena kami bersaing ketat dengan manajer-manajer di Liga Premier, terutama Jurgen Klopp,” ujar Guardiola dikutip Goal.
Congratulations Pep Guardiola, @BarclaysFooty Manager of the Season for a magnificent 2018/19 #PL campaign ' pic.twitter.com/imh3efzZE8
— Premier League (@premierleague) May 14, 2019
Pelatih Lincoln City Danny Cowley menjadi manajer terbaik League Two. Pelatih Luton Town Mick Harford menjadi manajer terbaik League One. Adapun Pelatih Sheffield United Chris Wilder menjadi manajer terbaik Championship.
Wilder juga menjadi manajer terbaik di semua level kompetisi, mengalahkan Guardiola, Klopp, Pochettino, dan Nuno Espirito Santo.
Guardiola masih punya kesempatan menambah satu trofi lagi apabila City bisa mengalahkan Watford pada final Piala FA, Sabtu (18/5/2019).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Runner Up Piala Thomas 2024, Kalah dari China, Indonesia Jaga Asa Kesuksesan di Olimpiade Paris
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement