Advertisement
Lazio Kini Menjadi Penantang Serius Perebutan Scudetto
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Liga Italia Serie A 2019-2020 akan lebih ketat pada 22 pekan mendatang. Lazio secara mengejutkan ikut masuk dalam perburuan scudetto setelah membekuk Cagliari dengan skor 2-1 di Sardegna Arena, Selasa (17/12/2019) dini hari WIB.
Hasil itu membuat Si Elang tinggal berjarak tiga angka dari Inter Milan dan Juventus di dua posisi teratas. Kesuksesan Lazio menerobos persaingan scudetto tak lepas dari konsistensi permainan mereka sejak akhir Oktober lalu.
Advertisement
Setelah ditahan imbang 3-3 Atalanta di Olimpico pada 19 Oktober, Ciro Immobile dkk. mengamuk dengan menyapu bersih delapan laga selanjutnya dengan kemenangan. Tak tanggung-tanggung, tim kuda hitam seperti Fiorentina, Torino, AC Milan, bahkan juara bertahan Juventus bertekuk lutut saat melawan Lazio.
Terbaru, Cagliari yang penampilannya tengah menanjak dibuat gigit jari di kandang mereka. Kemenangan yang sudah di depan mata lewat aksi Giovanni Simeone pada menit kedelapan harus buyar karena mereka kebobolan dua gol pada injury time babak kedua.
Gol Luis Alberto di menit ke-93 dan Felipe Caicedo menit ke-98 membuat Lazio sukses memenangi drama di Sardegna Arena.
Pelatih Lazio, Simone Inzaghi, menampik kemenangan itu adalah sebuah kebetulan. Dia menyebut anak asuhnya telah menunjukkan daya juang tinggi untuk merebut kemenangan di kandang lawan.
“Delapan kemenangan beruntun bukanlah suatu kebetulan. Saya pikir kami bermain bagus karena tidak mudah ketika kami lebih dulu tertinggal,” ujar Inzaghi seperti dilansir footballitalia.net, Selasa.
Kemenangan itu praktis membuka peluang Lazio dalam perburuan gelar juara, setelah sebelumnya Inyer dan Juve hanya memetik hasil imbang. Jika rival terpeleset sekali lagi, Lazio bisa langsung nangkring di puncak klasemen karena mereka unggul selisih gol dari Inter maupun Juve.
Namun, Inzaghi enggan jemawa dengan pencapaian luar biasa tim dalam dua bulan terakhir. Dia pun tak mau berpikir soal scudetto saat ini.
“Saya selalu mengatakan scudetto bagi kami adalah finis di empat besar. Itu hal yang ada di pikiran kami sekarang,” ujarnya merendah.
Sementara itu, Juventus berpeluang mengudeta Inter dari singgasana jika mampu menaklukkan Sampdoria di Luigi Ferraris, Kamis (19/12) dini hari WIB. Penampilan Sampdoria memang amat merosot musim ini.
Namun, Si Nyonya Tua harus tetap waspada karena Il Samp baru saja membekuk Genoa 1-0 dalam Derby della Lanterna. Kemenangan dalam laga bergengsi itu bisa mengangkat moral Fabio Quagliarella dkk. Jangan lupa, Sampdoria sukses menghajar Juve dalam dua laga terakhir di Luigi Ferraris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Diserbu Pecinta Voli, Tiket Proliga 2024 Seri Semarang Ludes Terjual di Aplikasi PLN Mobile
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement