Advertisement

Liga Jerman: Perkenalan Keren Striker Muda Dortmund

Chrisna Chaniscara
Minggu, 19 Januari 2020 - 20:07 WIB
Budi Cahyana
Liga Jerman: Perkenalan Keren Striker Muda Dortmund Erling Braut Haaland - Reuters/Leonhard Foeger

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJAStriker anyar Borussia Dortmund Erling Braut Haaland memperkenalkan diri dengan cara keren pada laga Bundesliga pekan ke-18 melawan Augsburg di WWK Arena, Sabtu (19/1/2020) malam WIB.

Ketika Dortmund sempat tertinggal 1-3 di awal babak kedua, striker belia asal Norwegia itu hanya butuh 23 menit untuk menjungkirbalikkan hasil pertandingan dalam laga debutnya.

Advertisement

Masuk di menit ke-56 menggantikan Lukasz Piszczek, Haaland langsung memberondong gawang tuan rumah lewat gol di menit ke-59, 70 dan 79. Satu gol Jadon Sancho di menit ke-61 membuat Die Borussen akhirnya menang dengan skor meyakinkan 5-3. Aksi Haaland langsung mengingatkan publik Dortmund pada mantan bintang mereka, Pierre Emerick-Aubameyang.

Tujuh tahun silam, striker Timnas Gabon itu juga mencetak hattrick di laga perdananya bersama Dortmund di Bundesliga. Yang menarik, lawannya sama-sama Augsburg. Kedua pemain juga sama-sama mengenakan nomor punggung 17. “Haaland terlihat sangat tenang tapi ambisius. Jika Haaland memiliki kisah sukses yang sama dengan Auba, tentu saya akan merasa sangat senang. Ini awal yang sangat luar biasa untuknya,” puji kapten Dortmund, Marco Reus, seperti dilansir Bild.

Keputusan Lucien Favre memasukkan Haaland di awal babak kedua memang terbukti brilian. Pola serangan dengan umpan-umpan pendek dan pergerakan dari sayap yang tidak efektif di laga itu langsung ditinggalkan. Die Borussen berganti bermain lebih direct, cepat menusuk ke jantung pertahanan lawan lewat umpan daerah. Tiga gol terakhir Dortmund, dua dicetak Haaland, berasal dari cara tersebut. Haaland bahkan sukses mencetak gol debut lewat sepakan pertamanya di laga itu. “Pergerakannya di antara garis sangat baik. Itu memberi kami alternatif untuk melancarkan serangan,” ujar Favre.

Yang unik, tiga gol Haaland ke gawang Augsburg tidak bisa dianggap sebagai hattrick karena Bundesliga punya aturan tersendiri. Kompetisi Jerman mengenal hattrick sebagai torehan tiga gol yang dilakukan secara beruntun dan terjadi dalam satu babak. Adapun trigol Haaland di babak kedua “disela” gol Sancho. Di Bundesliga, tiga gol Haaland biasa disebut lupenreiner. Namun sang pemain tampaknya tak peduli dengan istilah tersebut. Haaland mengaku sudah sangat puas bisa mencetak gol di laga debutnya. “Saya datang ke sini untuk mencetak gol,” ujar eks striker RB Salzburg itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jogja Tuan Rumah Superchallenge Supermoto 2024, Catat Tanggalnya

Olahraga
| Sabtu, 20 April 2024, 05:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement