Advertisement
Kursi Ole di MU Makin Panas
Advertisement
Harianjogja.com, ISTANBUL—Posisi Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih Manchester United (MU) tampaknya makin mengkhawatirkan. Setelah dibekuk Arsenal 0-1 di Liga Premier, MU gagal bangkit dan harus dipermalukan Istanbul Basaksehir dengan skor 1-2 di Stadion Fatih Terim, Kamis (5/11/2020) dini hari WIB.
Kekalahan itu membuat Setan Merah urung mencapai sembilan poin di pekan ketiga Liga Champions. Angka tersebut biasanya menjadi batas aman lolos dari fase grup. Alih-alih lolos cepat, MU bisa saja gagal terkualifikasi ke babak selanjutnya karena persaingan di Grup H makin ketat. Meski masih memuncaki puncak klasemen, Paul Pogba dkk. hanya berjarak tiga poin dari Istanbul di posisi juru kunci.
Advertisement
MU juga memiliki poin sama dengan RB Leipzig, enam, setelah wakil Jerman itu mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) 2-1. Solskjaer pantas bertanggungjawab atas kekalahan mengejutkan dari Istanbul Basaksehir. Pelatih asal Norwegia itu terlalu berani meminta tim bermain ultra agresif dengan mengurung pertahanan tuan rumah. Solskjaer lupa pertahanan MU sangat lembek menghadapi seragan balik.
Hal itu tercermin lewat dua gol tuan rumah di babak pertama yang dicetak Demba Ba dan Edin Visca. MU memang sempat memperkecil ketinggalan lewat Anthony Martial jelang jeda. Namun setelah itu pertahanan Istanbul yang dikomando Martin Skrtel makin rapat. Masuknya Edinson Cavani dan Mason Greenwood di babak kedua pun gagal menambah pundi gol MU. Situasi bisa makin rumit bagi Solskjaer lantaran akhir pekan ini mereka akan melawat ke markas Everton.
Dilansir Sport Bible, bukan tak mungkin dewan klub akan mempertimbangkan pemecatan sang pelatih apabila MU kembali keok di laga tersebut. United sendiri telah dihubungkan dengan sosok pelatih seperti Mauricio Pochettino, Massimiliano Allegri, Brendan Rodgers hingga Ralph Hassenhuttl. Disinggung soal rumor pemecatannya, Solskjaer menolak berkomentar. “Saya tidak mau mengomentari hal seperti itu. Pendapat selalu ada, Anda harus tetap kuat. Kami harus memberi respons saat melawan Everton,” ujar Solskjaer dilansir ESPN, Kamis.
Sementara itu Demba Ba menjadi pemain Afrika tertua setelah Didier Drogba yang mampu mencetak gol di Liga Champions. Golnya ke gawang Dean Henderson dicatatkan di usia 35 tahun 163 hari. Capaian itu tentu mengagumkan. Apalagi eks striker Chelsea dan Newcastle United itu sempat cedera parah saat membela Shanghai Shenhua, 2016. “Ini pertandingan sulit, penting bagi kami untuk menang. Ini menjaga kepercayaan diri kami di sisa kompetisi,” ujar Ba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
- Mengenal Sahli Himawan, Crazy Rich asal Colomadu yang Terkenal Dermawan
- Bawaslu Wonogiri Masih Butuh 12 Orang Panwascam Pilkada 2024 untuk 10 Kecamatan
- Lakukan Pelecehan Seksual ke Mahasiswa, Dosen UPN Jogja Dicopot dari Jabatannya
- BRI Hadiahkan Mobil dan Logam Mulia kepada Pemenang Super AgenBRILink
Berita Pilihan
Advertisement
Runner Up Piala Thomas 2024, Kalah dari China, Indonesia Jaga Asa Kesuksesan di Olimpiade Paris
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement