Advertisement
Suporter Madrid Yakin Masa Kejayaan Zidane Sudah Berakhir
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Tersingkirnya Real Madrid dari ajang Piala Super Spanyol membuat suporter mulai meragukan kapasitas Pelatih Zinedine Zidane. Mayoritas suporter Madrid menyebutkan bahwa masa keemasan si pelatih di klub itu sudah mulai berakhir.
Media Spanyol, Marca, melakukan survei setelah Real Madrid disingkirkan Athletic Bilbao dengan skor 1-2 pada partai semifinal Jumat kemarin. Hasilnya, Zidane dianggap 53 persen suporter sebagai biang kekalahan mereka pada laga itu.
Advertisement
Meskipun tak menyebutkan berapa jumlah responden yang ikut dalam survei itu, Marca menyebutkan bahwa Madridista tak menunjuk Lucas Vazquez sebagai orang yang bertanggungjawab atas kekalahan itu.
Hanya 18 persen responden yang menyalahkan Vazquez. Padahal dia membuat kesalahan besar dengan menyebabkan Athletic Bilbao mendapatkan hadiah penalti sehingga Madrid sempat tertinggal 0-2.
Eden Hazard dianggap sebagai orang kedua yang paling bertanggung jawab atas kegagalan Los Blancos melaju ke partai final dengan mengumpulkan 23 suara. Hazard memang mendapatkan banyak sorotan karena dinilai tampil sangat buruk.
Keputusan pergantian pemain Zidane juga dianggap sebagai faktor yang mempengaruhi kekalahan Madrid. Sebanyak 28 persen suporter menilai faktor tersebut sebagai biang kekalahan Madrid. Meskipun demikian, mereka menilai buruknya performa para pemain menjadi faktor utama kegagalan mereka mempertahankan gelar tersebut.
Yang paling utama, sebanyak 73 persen suporter Madrid merasa bahwa masa kejayaan Zinedine Zidane di Madrid telah berakhir.
Zinedine Zidane sebelumnya dianggap sebagai pelatih paling sukses dalam sejarah Madrid setelah berhasil mempersembahkan empat gelar juara Liga Champions secara beruntun. Dia total telah memberikan 10 trofi kepada Madrid dalam karirnya sebagai pelatih.
Performa buruk Sergio Ramos cs musim ini tampaknya membuat banyak pihak mulai meragukan kapasitasnya menjadi nahkoda Real Madrid. Zinedine Zidane bahkan sempat disebut terancam dipecat setelah mereka nyaris gagal lolos dari babak penyisihan grup Liga Champions.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
- Uzbekistan jadi Lawan Garuda Muda di Semifinal setelah Kandaskan Arab Saudi 2-0
- Tangis Kecil Erick Thohir Iringi Sukses Timnas U23 ke Semifinal Piala Asia U-23
- Kasus DBD di Pacitan Melonjak Tinggi pada April Ini, Angkanya Capai 107
- Jatuh lalu Tertabrak Truk, Pengendara Motor Meninggal di Selogiri Wonogiri
Berita Pilihan
Advertisement
Proliga Hari Pertama, Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Bandung BJB
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement