Advertisement
Denmark Izinkan 11.000 Penonton di Perhelatan Piala Eropa
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pemerintah Denmark mengizinkan 11.000 orang dapat menyaksikan langsung setiap pertandingan Piala Eropa (Euro) 2020—yang ditunda ke tahun ini—yang digelar di Kopenhagen, ibu kota negara Skandinavia tersebut.
Meski demikian, Pemerintah Denmark tetap berwenang menaikkan atau menurunkan jumlah penonton yang diperbolehkan hadir di stadion, tergantung pada perkembangan pandemi Covid-19 saat itu.
Advertisement
“Euro merupakan ajang sepak bola bersejarah di Denmark. Pemerintah memutuskan mengizinkan setidaknya 11.000 sampai 12.000 penonton di stadion untuk empat pertandingan di Stadion Parken,” kata Menteri Budaya dan Olahraga Denmark Joy Mogensen pada Jumat (26/3/2021).
BACA JUGA : UEFA Pastikan Euro 2020 Digelar Juni 2021 & Bisa Ditonton
Keempat pertandingan yang berlangsung di Stadion Parken, Denmark, itu dijadwalkan pada 12, 17, 21 dan 28 Juni 2021.
“Kami juga sudah memberitahu Federasi Sepak Bola Denmark (DBU) dan UEFA [Union of European Football Associations] bahwa kami akan melarang kehadiran penonton jika penyebaran virus corona meluas, sehingga tidak mungkin diantisipasi dengan cara-cara lain kecuali melarang penonton,” kata Mogensen.
Euro 2020, yang sudah ditunda setahun akibat pandemi Covid-19, akan digelar di 12 negara termasuk laga semifinal dan final yang akan bertempat di Wembley, London, Inggris.
UEFA juga berkeras tetap mengizinkan suporter menyaksikan pertandingan secara langsung dari bangku tribun, bahkan mengancam akan membatalkan pertandingan di kota-kota tuan rumah jika penonton tidak diperlakukan dengan baik. Keputusan UEFA itu mendapatkan banyak kritik, terutama dari Jerman.
Denmark, negara dengan populasi 5,8 juta orang, sejauh ini terhindar dari gelombang ketiga infeksi Covid-19, berbeda dengan kebanyakan negara tetangga Eropa lainnya.
BACA JUGA : Meski Pandemi Belum Reda, Euro 2020 Tetap Digelar
Negara yang sempat memberlakukan lockdown selama Natal tahun lalu itu kini mencatat penurunan kasus Covid-19 empat kali lebih sedikit dibandingkan dengan awal Desember 2020, yakni sekitar 700 hingga 800 kasus setiap hari.
Denmark berencana meluncurkan semacam “tiket bebas corona" yaitu aplikasi ponsel yang menginformasikan bahwa pemegang ponsel itu telah dinyatakan negatif dalam 72 jam terakhir, telah divaksinasi, atau pulih dari Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara/AFP
Berita Lainnya
- Studi Ungkap Wanita 40 Persen Berisiko Alami Depresi saat Perimenopause
- Tepergok di Cawas, Pelaku Pencurian Ngaku Pernah Beraksi di Kalikotes Klaten
- Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia
- Pembunuhan Pengusaha Boyolali, Fakta Ini Buka Kemungkinan Pelaku Dikenal Korban
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Laga Filipina vs Indonesia Diawali Hening Cipta untuk Pele
- Indonesia Melaju ke Semifinal Piala AFF 2022 Sebagai Runner Up Grup
- Klasemen Grup A Piala AFF 2022: Indonesia Kalah Selisih Gol dari Thailand
- PSIS Semarang Perpanjang Kontrak Fredyan 'Ucil'
- Pelatih Arema FC Minta Manajemen Rekrut Playmaker Asing
- PSIS Semarang Rekrut Adi Satryo
- Modric Tolak Tawaran Gabung Al Nassr
Advertisement
Advertisement