Advertisement

Manchester United Pilih Pelatih Jerman, Ronaldo Terancam

Ichsan Kholif Rahman
Sabtu, 27 November 2021 - 12:27 WIB
Budi Cahyana
Manchester United Pilih Pelatih Jerman, Ronaldo Terancam Cristiano Ronaldo - Twitter

Advertisement

Harianjogja.com, MANCHESTER—Manchester United segera menunjuk Ralf Rangnick, sebagai juru taktik mereka sampai akhir musim. Rencana itu dikabarkan media asal Inggris, The Athletic, yang diperjelas pakar transfer Fabrizio Romano.

“Ralf Rangnick bicara kepada petinggi Man United pada Senin (kemarin) untuk menerima tawaran menjadi pelatih interim. Setelah itu, ia akan menjabat sebagai konsultan di klub, termasuk dalam negosiasi mendatangkan pemain. Dewan kehormatan menghubungi Lokomotiv Moscow hari ini untuk menyelesaikan kesepakatan,” tulis jurnalis Italia Fabrizio Romano di akun Twitter-nya, @FabrizioRomano, pada Jumat (26/11/2021) siang.

Advertisement

Skuat Setan Merah menyusul jejak Chelsea dan Liverpool yang menggunakan jasa pelatih asal Jerman. Ralf Rangnick bakal menjadi pelatih pertama asal Jerman yang menangani Manchester United.

Sebelumnya, pelatih asing yang menangani Manchester United berasal dari Skotlandia, Wales, Belanda, Portugal dan Norwegia. Sejauh ini, Sir Alex Ferguson menjadi pelatih asing tersukses. Ia tercatat memberikan 38 trofi selama hampir 27 tahun (1986-2013) menangani Manchester United. Dua pelatih Jerman sama-sama sukses membawa klub Inggris berbuat banyak di liga domestik maupun Liga Champions. Jurgen Klopp pelatih Liverpool dan Thomas Tuchel di Chelsea sama-sama sukses. Jurgen Klopp sukses besar bersama Liverpool. Jurgen Klopp mengakhiri paceklik gelar juara Liverpool di Liga Inggris yang berlangsung selama 30 tahun

Mantan pelatih Borussia Dortmund itu juga mengantarkan si Merah juara Liga Champions 2018-2019.

Sementara itu, Thomas Tuchel sukses membawa Chelsea juara Liga Champions 2020-2021 kurang dari enam bulan menangani Chelsea. Thomas Tuchel dalam posisi yang tepat untuk membawa Chelsea juara Liga Inggris 2021-2022. Hingga pekan ke-12 Liga Inggris 2021-2022, Chelsea duduk di puncak dengan 29 angka, unggul tiga poin dari Manchester City di tempat kedua.

Kehadiran Ralf Rangnick berpotensi membuat megabintang Manchester United, Cristiano Ronaldo, terbuang ke bangku cadangan. Gaya permainan Ralf tidak cocok dengan gaya permainan Ronaldo yang cenderung menunggu. Ralf Rangnick dikenal sebagai pencetus gegenpressing atau dalam bahasa Inggris disebut counter pressing. Strategi ini memang identik dengan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp.

Ralf Rangnick yang merupakan penemu dari strategi ini. Ralf Rangnick dijuluki sebagai profesor atas penemuannya tersebut. Bahkan, Ralf merupakan mentor dari Jurgen Klopp dan Thomas Tuchel. Gegenpressing merupakan strategi menekan lawan seluruh tim ketika kehilangan bola. Dalam kondisi menyerang, pemain belakang juga melakukan pressing yang sangat tinggi karena pemain belakang bisa menyentuh garis tengah lapangan.

Strategi itu dinilai tak cocok dengan Cristiano Ronaldo karena cenderung malas pressing atau merebut bola dari kaki lawan.

Ketika Manchester United kalah 2-4 dari Leicester City beberapa pekan lalu, Cristiano Ronaldo dikritik karena malas membantu merebut bola dari kaki lawan. Saat itu, pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, pasang badan. Meski dibela Solskjaer, pandangan banyak orang terhadap Cristiano Ronaldo malas pressing masih ada sampai sekarang. Jika dalam kondisi bugar, Edinson Cavani diprediksi lebih dipercaya Ralf Rangnick daripada Cristiano Ronaldo. Penyerang berjuluk El Matador ini dikenal mobile dan tak segan membantu pertahanan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

PLN Mobile Proliga 2024 di Yogyakarta Resmi Dibuka, Jakarta Elektrik PLN Siap Berlaga

Olahraga
| Jum'at, 26 April 2024, 13:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement