Advertisement

Bola Mati Masih Jadi PR untuk PSIS Semarang

Jumali
Minggu, 31 Juli 2022 - 18:57 WIB
Jumali
Bola Mati Masih Jadi PR untuk PSIS Semarang Pemain PSS Sleman Marckho Sandi (kiri) mengadang pemain PSIS Frendi Saputra di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (24/6/2022). - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, MALANGPSIS Semarang kembali kecolongan saat bertemu Arema FC dan kalah 2-1 pada pekan ke-2 Liga 1 2022/2023, Sabtu (30/7/2022) petang.

PSIS sejatinya lebih dulu membuka keunggulan pada menit ke-75 lewat Taisei Marukawa. Empat menit kemudian, Arema FC berhasil menyamakan kedudukan lewat gol yang dicetak Ilham Udin Armaiyn saat memanfaatkan bola liar setelah tendangan bebas.

Advertisement

Tepat di menit terakhir tambahan waktu babak kedua, gol Sergio Silva pada menit ke-90+5 sukses membuat stadion kembali bergemuruh karena mencetak gol dari situasi tendangan sudut.

Pelatih PSIS Semarang Sergio Alexandre merasa tidak pantas pulang dengan tangan hampa. Sebab menurutnya pemain telah tampil sangat baik sepanjang 90 menit. Namun dua gol dari situasi bola mati membuyarkan semuanya.

"Saya tidak setuju kalau kami dibilang kehilangan konsentrasi. Secara keseluruhan, para pemain mampu bertahan dengan baik dan melakukan serangan balik juga dengan baik," kata pelatih asal Brasil, dikutip dari laman Liga Indonesia Baru, Minggu (31/7/2022).

"Kami kebobolan lewat dua mekanisme set piece. Memang dua set piece itu yang akhirnya membunuh kami," sambungnya.

Oleh sebab itu, dia menilai PSIS tidak perlu terlalu kecewa dengan hasil tersebut. Penampilan pemain di lapangan jadi modal untuk bisa bermain lebih baik pada pertandingan selanjutnya.

"Kami kalah dalam sebuah laga yang sangat sulit. Tapi saya yakin tim ini akan terus meningkat. Apalagi jumlah pertandingan di liga masih cukup banyak," tandasnya.

Kekalahan dari Arema FC tersebut membuat posisi PSIS melorot cukup jauh di papan klasemen sementara. Koleksi satu poin dari dua laga menyebabkan Jonathan Cantillana nangkring di peringkat ke-13.

Peringkat tersebut bisa turun lebih jauh karena masih ada empat tim di bawah PSIS yang belum bermain, yaitu Persik Kediri, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya dan Persis Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

MotoGP Portugal 2024: Bagnaia Buka Suara Terkait Insidennya dengan Marc Marquez

Olahraga
| Senin, 25 Maret 2024, 09:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement