Sepakbola

PIALA DUNIA 2018: Gara-Gara Sanksi Amerika, Pemain Iran Tak Dapat Sepatu dari Nike

Penulis: Budi Cahyana
Tanggal: 10 Juni 2018 - 20:35 WIB
Pemain Iran tak lagi diberi sepatu oleh Nike gara-gara sanksi ekonomi Amerika Serikat. - Reuters/Murad Sezer

Harianjogja.com, JOGJA—Partisipasi Iran di Piala Dunia 2018 direcoki kebijakan ekonomi politik internasional Amerika Serikat.

Team Melli tiba di Rusia, Selasa (5/6/2018) pekan lalu dan menjadi kontestan pertama yang sudah berada di Rusia selain tuan rumah. Iran akan melakoni laga perdana di Grup B melawan Maroko pada 15 Juni.

Sayangnya, persiapan Iran kacau balau gara-gara perlengkapan mereka tak lengkap. Nike tak bisa menyediakan sepatu untuk para pemain Iran. Padahal, Nike adalah sponsor utama sepatu para pemain asuhan Carlos Queiroz.

Nike, penyedia apparel dan perlengkapan olahraga raksasa asal Amerika Serikat, menyatakan tak bisa menyediakan sepatu untuk Timnas Iran karena adanya sanksi dari Amerika Serikat. Bulan lalu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan negaranya keluar dari Kesepakatan Nuklir Iran.

Kesepakatan Nuklir Iran disepakati oleh Amerika Serikat, Inggris, Rusia, Prancis, Tiongkok, Jerman, Uni Eropa, dan Iran pada 2015. Kekuatan-kekuatan politik besar dunia itu mencabut sanksi terhadap Iran karena sudah membatasi program nuklir. Namun, Amerika tidak senang karena kesepakatan itu tidak membahas program rudal balistik Iran, pengembangan nuklir Iran setelah 2021 dan perannya dalam konflik di Yaman dan Suriah.

Amerika kemudian menarik diri dan memberikan sanksi penuh kepada Iran, termasuk sanksi diplomatik dan ekonomi. Imbasnya, Nike yang berbasis di Amerika Serikat tak bisa lagi memenuhi kebutuhan Iran, termasuk sepatu dan tetek bengek perlengkapan lainnya.

“Sanksi ekonomi Amerika terhadap Iran berarti perusahaan Amerika tidak menyediakan sepatu untuk Timnas Iran,” demikian pernyataan Nike kepada VOA Persia sebagaimana dikutip dari voanews.com, Minggu (10/6/2018).

Rival utama Nike di Piala Dunia 2018, Adidas yang berbasis di Jerman, akan menyediakan kostum bagi pemain Iran. FIFA sejauh ini tidak mengatur pilihan merek sepatu yang dipakai pemain.

Pelatih Iran Carlos Queiroz berang dengan situasi ini. Dia meminta FIFA turun tangan karena pemain Iran terpaksa memakai sepatu Adidas yang selama ini kurang familiar.

“Pemain yang sudah terbiasa memakai sepatu tertentu tentu akan kesulitan memakau sepatu dengan merek lain, apalagi waktu mereka membiasakan diri hanya sepekan menjelang laga dimulai. Kami minta bantuan FIFA untuk menangani masalah ini,” ujar Queiroz sebagaimana dikutip dari fourfourtwo.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Playoff Piala Dunia 2022: Italia dan Portugal Berada di Satu Jalur
Inggris Lolos ke Piala Dunia, Southgate Siap Bahas Kontrak
Yevhen Bokhashvili: Striker Incaran PSS yang Pernah Melawan Paul Pogba, Raphael Varane, & Samuel Umititi
Piala Dunia 2018 Topik Paling Laris di Google Search Sepanjang Tahun Ini

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  2. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  3. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  4. Pilkada untuk Siapa?

Berita Terbaru Lainnya

Hasil Thailand vs India: Changsuek Menang 2-0
Australia vs Jepang: Preview, Prediksi,  dan Link Streaming
Tijjani Reijnders Dilepas AC Milan ke Machester City
Timnas Indonesia Vs China di GBK, Erick Thohir: Jangan Terlena Jika Menang
Piala Dunia Futsal 2028, Ketum PSSI Sebut Indonesia Ikut Bidding Jadi Tuan Rumah
Prediksi Jerman Vs Portugal 5 Juni 2025: Susunan Pemain, Skor, dan H2H
Angelo Meneses Resmi Hengkang dari Dewa United
Persebaya Tunjuk Eks Pelatih PSS Sleman Eduardo Jadi Pelatih, Rekrut Mitrevski dan Gali Freitas
Jen Raven, Dion Markx dan Hinoke Mendadak Ada di Jakarta, Bakal Perkuat Timnas U-23?
Tak Seperti Pieter Huistra, Teco Sudah WNI dan Bisa Latih Barito Putera di Liga 2