Sepakbola

Tak Lagi Tangani PSS Sleman, Ini Pesan Seto untuk Suporter

Penulis: Jumali
Tanggal: 15 Januari 2020 - 18:27 WIB
Miniatur Bus PSS yang diterima oleh Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro. - Harian Jogja/Jumali

Harianjogja.com, SLEMAN - Mantan Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro meminta maaf kepada suporter PSS karena tak bisa terus bersama Super Elang Jawa. Manajemen telah memperkenalkan Eduardo Perez Moran sebagai pelatih baru untuk Liga 1 2020 dan tak lagi memakai jasa Seto.

“Saya minta maaf kepada suporter karena belum bisa memberikan yang terbaik. Yang jelas suporter juga harus melihat saya sebagai seorang profesional, bukan karena sesuatu, tetapi profesional,” kata Seto kepada Harianjogja.com, Rabu (15/1/2020).

Selain meminta maaf kepada suporter karena tidak bisa kembali menukangi PSS, Seto berharap agar suporter PSS lebih dewasa dan cerdas ke depan.

“Harapannya suporter PSS tetap jadi suporter yang kritis untuk kemajuan tim,” kataSeto.

Seto mengakui belum ada komunikasi lanjutan dari manajemen terkait perpanjangan kontraknya hingga akhirnya PSS menunjuk Eduardo Perez. 

“Saya tahunya justru dari media sosial. Bagi saya ini enggak masalah. Ini adalah dinamika sepak bola. Ini mungkin juga jalan Tuhan. Saya berharap agar PSS lebih maju ke depan, dan semuanya baik-baik saja,” kata Seto.

Manajemen PSS resmi memperkenalkan Eduardo Perez Moran sebagai pelatih kepala di Hotel Rich, Rabu (15/1/2020) siang, 

“Setelah kami melakukan pertemuan sebanyak enam kali dan belum ada titik temu. Dengan segala keterbatasan kami, Coach Seto tidak bisa menerimanya. Akhirnya kami harus mengambil keputusan lain,” kata CEO PT PSS Fatih Chabanto.

“Dengan berat hati dan sangat menyesal atas nama manajemen tidak bisa dengan Coach Seto. Manajemen mengucapkan terima kasih atas kiprahnya di musim lalu dan membawa tim finis di peringkat kedelapan,” lanjut Fatih.

Menurut Fatih, keputusan menunjuk Eduardo bukan tanpa alasan. Sebab, tim PSS harus segera dibentuk dan mempersiapkan diri untuk menghadapi Liga 1 2020. Pada Liga 1 2020, manajemen PSS Sleman menargetkan finis di lima besar.

“Coach Eduardo ditarget lima besar di akhir kompetisi. Memang tidak mudah, tapi kami akan berusaha,” ungkap Fatih.

Akibat keputusan manajemen PSS, tagar #INSETOWETRUST sempat menggema. Tagar ini digaungkan sebagai bentuk kekecewaan suporter PSS karena gagal mempertahankan Seto sebagai pelatih kepala.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Jelang Kick Off Pegadaian Championship, Irvan Mofu Siap Diturunkan
Cedera, Pemain PSS Sleman Dominikus Dion Ingin Segera Pulih
PSS Sleman Pinjamkan 2 Pemain Muda ke Persika dan Pekanbaru FC
Talenta Muda PSS Sleman, Farrel Luckyta Widodo Dipanggil ke Tim Garuda United U18

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Adi Soemarmo Bandara Internasional, Asita: Kabar Baik untuk Dunia Pariwisata
  2. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  3. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Pelatih Ungkap Penyebab Kalahan Malut United dari Persik Kediri
Persib Tekuk Persebaya dengan Skor Tipis 1-0
Jadwal Super League 2025/2026 Hari Ini, Ada Persib vs Persebaya
Digeser Spanyol, Argentina Tak Lagi Tempati Posisi Pertama Ranking FIFA
Final Liga Champions 2027 Digelar di Madrid dan Warsawa
Prediksi Skor Semen Padang vs PSBS Biak, Kabau Sirah Diunggulkan
Mantan Wasit Premier League, David Coote Terjerat Kasus Video Cabul
Preview dan Prediksi Persita vs PSM Makassar
Cristiano Ronaldo Jadi Pemain Terbaik Sepanjang Masa Liga Portugal
Jelang Kick Off Pegadaian Championship, Irvan Mofu Siap Diturunkan