Sepakbola

PSS Sleman Lawan Barito Putera: Sama-sama Berada di Jurang Degradasi, Siapa Pemenangnya?

Penulis: Sunartono
Tanggal: 15 Oktober 2021 - 09:47 WIB
Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic saat memberikan keterangan di depan awak media-Harian Jogja - Jumali

Harianjogja.com, SLEMAN--Pertandingan PSS Sleman melawan Barito Putera di pekan ketujuh BRI Liga 1 2021/2022 digelar di Stadion Manahan, Solo, Jumat (15/10/2021) sore. Duel dua kesebelasan ini bakal berlangsung seru, karena sama-sama ingin bangkit dari keterpurukan, mengingat kedua tim berada di dasar klasemen dan nyaris terdegradasi.  

Dalam laga ini PSS jelas tanpa pilar utama mereka yaitu Irfan Bachdim yang mengakhiri kontraknya beberapa waktu lalu. Tetapi Super Elang Jawa masih memiliki Kim Jeffrey Kurniawan, Irfan Jaya dan Irkham Mila yang akan menjadi tumpuan mereka.

Dari sisi persiapan, PSS memiliki jeda waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 11 hari dari laga sebelumnya melawan Persik Kediri. Sehingga memiliki waktu banyak untuk menempa fisik hingga mengatur strategi untuk menang. Hal itu pun diakui oleh Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic.

“Kondisi tim kami sudah oke, meski pun ada satu atau dua pemain yang masih menunggu keterangan dari dokter. Tetapi secara umum kami siap. Kami punya jeda waktu istirahat yang cukup dan melakukan latihan 11 kali. Kami melihat para pemain ada perkembangan,” katanya dalam konferensi pers, Kamis (14/10/2021).

Namun Dejan mengingatkan kepada para pemainnya agar tidak menganggap enteng Barito Putera. Ia menilai Laskar Antasari adalah tim kuat karena di dalamnya banyak pemain potensial dan dilatih oleh orang yang sarat pengalaman. Dejan menyadari bahwa kedua tim dalam kondisi tidak baik karena sama-sama berada di dasar klasemen, sehingga keduanya tentu ngotot sama-sama ingin menang.

“Hormat untuk mereka, Barito Putera punya pelatih bagus, tetapi kita sama-sama tidak bagus di klasemen, tentu ini sama-sama menjadikan semangat untuk meraih kemenangan,” ujarnya.

Begitu juga dengan Barito Putera, kemenangan adalah harga mati yang sebenarnya tidak bisa ditawar lagi, kerena tim ini telah menelan kekalahan beruntun sebanyak empat kali. Pelatih Djajang Nurjaman pun mendikte anak asuhnya banyak belajar dari sepanjang seri pertama.

Meski ada dua punggawa mereka yang dipanggil Timnas U-23 yaitu Kiper Muhammad Riyandi dan pemain belakang Muhamad Firli, namun mantan Pelatih Persib ini telah mencarikan penggantinya.

“Kami juga punya waktu rehat yang cukup bagi kami untuk berbenah. Ada dua pemain kami yang dipanggil ke Timnas Indonesia U-23. Tapi kami sudah siapkan penggantinya,” kata Jajang.

Ia telah melakukan evaluasi menyeluruh dari sejumlah kekalahan timnya, terutama meminimalisasi terjadinya kesalahan dan meningkatkan konsentrasi pemain.

“Sebenarnya situasi kami tidak jauh berbeda [dengan PSS Sleman] bahkan kami harus menelan empat kekalahan. Tetapi kami menolai mereka [PSS Sleman] juga punya beberapa pemain bagus, yang juga  harus kami waspadai,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

PSS Sleman Siap Kembali Berlatih Jelang Kompetisi Pegadaian
Jadwal Laga Tunda Pekan ke-4: Persib vs Borneo dan PSM vs Persebaya

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panduan Lengkap Slot Online di JendelaToto
  2. Panduan Lengkap Main di Jendelatoto
  3. Main Slot Gacor Mudah Menang 2025
  4. Best Strategies for Togel Players

Berita Terbaru Lainnya

Cedera Membaik, Donny Warmerdam Kembali ke Lapangan
Rumor John Heitinga Masuk Bursa Pelatih Timnas Makin Kencang
Eks Menteri Olahraga China Divonis Mati karena Suap Besar
Pelaku Pemerasan Son Heung-min Divonis 4 Tahun Penjara
Justin Hubner Diskors Tiga Laga Usai Tekel Berbahaya
Peluang Indonesia U-23 ke Semifinal SEA Games Kian Menipis
Indra Sjafri Soroti Kekalahan Timnas Indonesia U-22
Indonesia Kalah 0-1 dari Filipina di Laga Pembuka SEA Games 2025
Susunan Pemain Indonesia vs Filipina di Laga Grup C SEA Games 2025
Hasil Liga Spanyol Pekan Ini: Espanyol Menang Tipis, Valencia Imbang