Sepakbola

PSS Sleman Kecolongan Dokter yang Diduga Gadungan

Penulis: Lugas Subarkah
Tanggal: 02 Desember 2021 - 19:07 WIB
Latihan PSS Sleman. - Harian Jogja/Jumali

Harianjogja.com, SLEMAN—PSS Sleman menjadi sorotan di media sosial lantaran keberadaan dokter tim, Elwizan Aminudi, yang diduga merupakan dokter gadungan. Musababnya, Elwizan tidak terdaftar dalam Konsil Kedokteran Indonesia. Padahal, dokter tersebut sebelumnya telah menjadi dokter tim di sejumlah klub sepak bola, termasuk Timnas Indonesia.

Direktur Utama PT PSS Andy Wardhana Putra mengakui perekrutan Elwizan Aminudin kemungkinan tidak melalui serangkaian proses yang memadai lantaran rekam jejaknya yang telah bekerja di sejumlah klub lain termasuk Timnas Indonesia. “Mungkin ada enam klub [yang pernah mempekerjakan Elwizan], termasuk PSSI. Dari situ mungkin proses rekrutmenya kurang bagus,” katanya, Kamis (2/12/2021).

BACA JUGA: Polres Kulonprogo Buru Wanita yang Pamer Payudara & Kelamin di Bandara YIA

Meski demikian, ia tidak gegabah menyebut Elwizan Aminudin sebagai dokter palsu lantaran saat ini kasus masih diselidiki sehingga statusnya belum pasti. “Jadi kami tidak bisa menyatakan itu benar-benar palsu,” katanya.

Ia menjelaskan Elwizan Aminudin sebenarnya telah melampirkan ijazah kuliahnya. Namun ia mengakui hanya sebatas itu bukti resmi yang menyatakan Elwizan Aminudin sebagai dokter tanpa didukung surat resmi lainnya termasuk lisensi dan sebagainya.

Di PSS Sleman, Elwizan Aminudin direkrut sejak 2020 dengan formasi manajemen PSS Sleman yang berbeda dengan manajemen saat ini. Sejak dua pekan terakhir Elwizan Aminudin izin tidak bekerja lantaran merawat ibunya yang sakit. Namun kini Elwizan juga pamit keluar dari PSS Sleman.

BACA JUGA: Pakai Jersey Hijau, Warga Purwomartani Dikeroyok Kelompok Suporter di Gondokusuman

Guna mengantisipasi hal serupa, ia berjanji akan lebih berhati-hati dalam merekrut dokter tim. “Kami akan lebih berhati-hati. Nanti pasti kami konfirmasi lagi, cek ke pihak terkait yang mengeluarkan lisensi atau ijazah,” katanya.

Menurutnya, tidak hanya PSS Sleman yang kecolongan, tetapi banyak klub termasuk PSSI. Dengan adanya kasus ini, posisi dokter tim di PSS Sleman kosong. Meski demikian, dia memastikan masih ada dokter pengganti yang bisa bertugas untuk sementara waktu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Tambah Lini Depan, Junior 'Iyong' Haqi Merapat ke PSS Sleman Berikut Perjalanan Karirnya
AMDS 2025, Teguhkan Kekuatan Fakultas Kedokteran ASEAN di Kancah Global

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  2. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  3. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Hancurkan Real Madrid 4-0, PSG Ketemu Chelsea di Final Piala Dunia Antarklub 2025
Babak Pertama, Fabian Ruiz Cetak Brace Bawa PSG Unggul 3-0 Atas Real Madrid
Liga Champions: UEFA Kembali Ubah Aturan Penentuan Tuan Rumah di Fase Gugur
Baru 10 Menit Berjalan, PSG Unggul 2-0 Atas Real Madrid
Banding Dikabulkan, Lyon Tetap di Ligue 1 Musim Depan
Donald Trump Bakal Hadiri Final Piala Dunia Antarklub 2025
Persaingan Semakin Ketat, Skor Tipis Warnai Babak Penyisihan Grup di Ajang Hydroplus Piala Pertiwi 2025
Resmi Gabung PSIM, Ezequiel Vidal Mengaku Terkesima dengan Dukungan Suporter dan Jogja
Di Tengah Rumor Pindah ke Arsenal, Gyokeres Puji Ruben Amorim
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala AFF U-23