Sepakbola

Pembakaran Omah PSS Berakhir Damai, Proses Hukum Disetop

Penulis: Lugas Subarkah
Tanggal: 02 Desember 2021 - 19:17 WIB
Tangkapan layar pembakaran Omah PSS. - Instagram/@siorangdalam

Harianjogja.com, SLEMAN—Setelah melalui proses mediasi dengan manajemen PSS, kasus pembakaran Omah PSS di Kalurahan Sariharjo, Kapanewon Ngaglik, pada Minggu (28/11/2021) berakhir damai. Proses hukum untuk kedua pelaku pun dihentikan.

Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyo menjelaskan PT PSS Sleman melakukan mediasi dengan dua pelaku percobaan pembakaran dengan hasil kesepakatan damai. “Alasannya karena mereka [dua pelaku] anak-anak mereka sendiri, suporter mereka sendiri,” ujar Kapolres, Kamis (2/12/2021).

BACA JUGA: Ini Permintaan Sultan tentang Rencana Mengubah Malioboro Jadi Mirip Orchard Road Singapura

Manajemen PT PSS pun telah memohon kepada Polres Sleman agar proses hukum dihentikan dengan pencabutan laporan. Meski demikian, ia memastikan kedua pelaku masih tetap dalam pengawasan Polres Sleman. “Kalau kembali melakukan perbuatan yang tidak baik, maka perkara bisa dibuka lagi,” kata Wachyu.

Ia menegaskan penghentian proses hukum sama sekali bukan datang dari kepolisian, melainkan murni dari permintaan manajemen PT PSS. “Kalau kami ingin kasus terus berjalan [proses hukum] sebagai pembelajaran, tidak memandang anak sendiri atau suporter,” kata dia.

Direktur PT PSS Andy Wardhana Putra menuturkan sebelumnya jajajarnya menyerahkan perkara ini ke polisi lantaran belum mengetahui siapa pelaku dan apa motif di balik aksinya. Setelah diselidiki, baru ketahuan jika pelaku adalah suporter PSS dengan motif murni karena kekecewaannya atas hasil pertandingan PSS di laga terakhir.

“Kami membuka pintu maaf dan berdamai. Kami mencabut laporan ke polisi. Mungkin berbeda kalau ternyata bukan faktor kekecewaan, misal ada yang menyuruh. Itu yang benar-benar akan kami proses. Tetapi karena ini murni kekecewaan, maka kami mencabut laporan ke polisi,” katanya.

BACA JUGA: Polres Kulonprogo Buru Wanita yang Pamer Payudara & Kelamin di Bandara YIA

Kedua suporter yang sebelumnya telah menyerahkan diri ke polisi, kata dia, juga telah meminta maaf secara langsung kepada manajemen atas perbuatannya. Dengan pertimbangan hal itu, mediasi pun berakhir damai. Selain itu, PT PSS Sleman juga berkomitmen untuk membuka komunikasi yang lebih baik dengan suporter.

“Sekaligus kami edukasi suporter supaya memberikan dukungan yang positif kepada tim. Kemarin kami menggelar dialog yang melibatkan direksi, manajemen, ofisial, dan suporter. Dari pertemuan itu kami belajar berdialog dengan suporter. Kalau suporter ada uneg-uneg bisa disampaikan,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Madura United Vs PSS Tayang Malam Ini, Prediksi Susunan Pemain dan Link Streaming

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Jadwal Imsak hingga Waktu Buka Puasa Wilayah Boyolali Sabtu 30 Maret
  2. Wah... Warna Paspor Indonesia akan Diganti, Tak Lagi Warna Hijau
  3. Jadwal Imsak hingga Waktu Buka Puasa Wilayah Klaten Sabtu 30 Maret
  4. Jadwal Imsak hingga Waktu Buka Puasa Wilayah Wonogiri Sabtu 30 Maret

Berita Terbaru Lainnya

Madura United Vs PSS Tayang Malam Ini, Prediksi Susunan Pemain dan Link Streaming
Hasil Dewa United vs Persita: Skor 4-1, Egy Maulana Vikri Sumbang 1 Gol
Kualifikasi Piala Dunia 2026, Thom Haye Disebut Shin Tae-yong Bekerja dengan Baik
Pelatih PSS Risto Vidakovic Tegaskan Bakal Lakukan Perubahan Saat Hadapi Madura United
Hasil Spanyol vs Brazil: Skor 3-3, Diwarnai 3 Hadiah Penalti
Hasil Slovenia vs Portugal: Skor 2-0, Ronaldo Gagal Cetak Gol
Vietnam Dibantai Indonesia di Hanoi dengan Skor 0-3, Phillipe Troussier Langsung Dipecat
Ragnar Oratmangoen: Kemenangan Indonesia Atas Vietnam Hasil Kerja Keras Tim
Dihajar Indonesia dengan Skor 0-3 Timnas Vietnam Tetap Yakin Lolos Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Akhirnya! Timnas Indonesia Patahkan Rekor Tak Pernah Menang Selama 20 Tahun di Kandang Vietnam