Sepakbola

Save Our Soccer Nilai Bali Tidak Layak Gelar Liga 1

Penulis: Ichsan Kholif Rahman
Tanggal: 11 Januari 2022 - 08:17 WIB
Liga 1

Harianjogja.com, JAKARTA—Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali mengkritik keras pelaksanaan Seri 4 BRI Liga 1 di Bali saat ini. Akmal Marhali menilai banyak fasilitas yang tidak layak untuk gelaran kompetisi profesional.

Dalam keterangan resmi Save Our Soccer, Senin (10/1/2022), Akmal Marhali, mengatakan semula ada harapan besar kompetisi di new normal yang dapat menjadi pondasi kuat, kokoh, kompetitif, sehat, profesional, dan bermartabat. Namun harapan itu belum bisa diwujudkan. Kompetisi sepak bola Indonesia baru sebatas sekadar jalan. “Banyak regulasi yang dilanggar, banyak pula kebijakan yang berubah di tengah jalan,” kata Akmal Marhali.

Menurutnya dipilihnya Bali sebagai tuan rumah Seri 4 Liga 1 terkesan dipaksakan. Semula Bali tidak masuk dalam daftar calon tuan rumah sistem bubble to bubble yang ditetapkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai lokasi gelaran Liga 1 yang dibagi menjadi enam seri. Semula hanya ada Jakarta-Tangerang- Bekasi, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Tetapi tiba-tiba Bali muncul sebagai tuan rumah di tengah jalan menggantikan Jawa Timur. Hingga saat ini belum ada keterangan penyebab pemindahan itu.

Dalam pelaksanaanya Bali menggunakan empat stadion sebagai tuan rumah yakni Stadion Kapten I Wayan Dipta di Kabupaten Gianyar, Stadion I Gusti Ngurah Rai di Kota Denpasar, Stadion Kompyang Sujana di Kota Denpasar, dan Stadion Samudra di Kabupaten Badung.

Dalam keterangan PSSI melalui Wakil Ketua Umum, Iwan Budianto, mengaku telah melakukan verifikasi berupa tiga aspek yang menjadi poin utama. Verifikasi itu meliputi infrastruktur lapangan, lampu, marketing area, serta host broadcaster area.

“Entah model verifikasi apa yang dilakukan. Faktanya, hanya Stadion I Wayan Dipta yang layak, tiga lainnya di bawah standar Liga 1. Mulai dari ruang ganti yang tidak layak, lampu penerangan, sampai soal penyiaran. Bahkan, buat menggelar jumpa pers saja menggunakan tenda portabel. Sudah seperti acara turnamen 17-an antarkampung,” kata Akmal.

Ia mendorong PSSI dan LIB harus menjelaskan ke publik penyebab ketidaksiapaan Bali menjadi tuan rumah. Ia menilai sangat rugi besar baik materil maupun imaterial jika kompetisi sekadar jalan. Wajar, bila ranking kompetisi Indonesia di AFC berada di posisi 24 Asia dan tujuh di ASEAN. Bahkan, untuk verifikasi Liga Champions Asia tak lolos langsung. “Bagaimana mau mendapatkan timnas yang kuat bila kompetisinya tidak sehat. PSSI harus segera mengambil sikap soal buruknya tata kelola sepak bola nasional,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Hasil Borneo vs Arema Skor 1-2: Kalahkan Pemuncak Klasemen, Singo Edan Keluar dari Zona Degradasi Liga 1
Hasil PSS vs Dewa United Skor 2-3: Terkena Comeback Tangsel Warriors, Super Elja Bidik Kemenangan di 2 Laga Tersisa
Hasil Persib vs Persebaya: Skor 3-1, David Da Silva Cetak Hattrick Bungkam Bajul Ijo
PSS Sleman vs Dewa United: Super Elja Targetkan Menang untuk Menjauh dari Zona Degradasi

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Tak Bisa Usung Calon Sendiri, Golkar Incar Kursi Wakil Wali Kota Semarang
  2. Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global
  3. Gibran Bagikan 1.100 Sepatu Aerostreet ke Siswa Kurang Mampu di Solo
  4. Bertemu Bupati, Warga Gantiwarno Klaten Ceritakan Peristiwa Gempa 18 Tahun Lalu

Berita Terbaru Lainnya

Masuk Semifinal Piala Asia, Media Massa di Qatar Akui Kegigihan Indonesia
Hasil South Korea U-23 vs Indonesia U-23 Bawa Garuda Muda ke Semifinal, Begini Cara Erick Thohir Memotivasi Pemain di Ruang Ganti
Statistik Timnas Indonesia Melawan South Korea di Perempat Final Piala Asia, Memang Pantas Menang
Bantai Brighton & Hove Albion 0-4, Manchester City Tempel Terus Arsenal di Liga Inggris
Hasil South Korea U-23 vs Indonesia U-23 Skor Adu Penalti 10-11: Pratama Arhan Penentu Kemenangan Garuda Muda ke Semifinal Piala Asia
Dramatis, Garuda Muda Maju ke Semifinal Piala Asia usai Kalahkan Korsel Lewat Adu Penalti, Sejarah Baru Timnas Indonesia
Babak Kedua Indonesia vs Korsel, 2-2, Diwarnai 2 Kartu Merah, Korsel Paksa Garuda Muda Perpanjangan Waktu
Indonesia vs Korsel, Struick 2 Gol Tampil Trengginas di 8 Besar Piala Asia
Melaju ke Semifinal, Jepang Singkirkan Qatar 4-2 di Perempatfinal Piala Asia
Babak Pertama Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia Berkat Gol Indah Rafael Struick