Advertisement
Puting Beliung Hajar Karanganyar, Pohon dan Baliho Caleg Bertumbangan
Advertisement
KARANGANYAR—Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Karanganyar hanya enam jam selepas apel kesiapsiagaan kebencanaan digelar, Kamis (9/11/2023).
Akibat kejadian itu beberapa pohon hingga baliho ambruk. Bahkan di antaranya mengenai bangunan rumah warga.
Advertisement
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar bersama sukarelawan berbagai organisasi masih mengevakuasi pohon tumbang. Evakuasi dilakukan terutama untuk membuka akses jalan agar dapat dilalui kendaraan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, hujan deras disertai angin kencang melanda sekitar pukul 15.00 WIB.
Saat itu hujan dan angin kencang menerjang wilayah Karanganyar, Tasikmadu, Jaten, dan Kebakkramat, selama hampir 15 menit.
Akibat kejadian ini pohon-pohon bertumbangan. Selain itu juga baliho partai politik di Papahan ikut ambruk. Data sementara pohon ambruk di lampu merah Tasikmadu, sekitar kantor Disdukcapil, di Jongkang pohon ambruk menimpa indekos, di utara Toko Cikcik papan reklame ambruk, pohon tumbang di ruas jalan barat DPRD Karanganyar, dan atap seng kabur di Jumok Kecamatan Jaten.
Ada juga pohon ambruk di ruas jalan Pandeyan, lapangan Suruh Tasikmadu, dan jalan Solo-Sragen tepatnya depan Rosalia Indah.
Sebelumnya, pada Kamis pagi ratusan sukarelawan lintas sektoral di Kabupaten Karanganyar bersinergi menyiapkan diri untuk menghadapi potensi bencana alam di musim penghujan. Berbagai agenda disiapkan, satu di antaranya penghijauan di kawasan hutan Gunung Lawu.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar, Juli Padmi Handayani mengaku memerlukan banyak tenaga sukarelawan dalam menyukseskan program mitigasi bencana.
BACA JUGA: Musim Bencana, Warga Sleman Wajib Mewaspadai Lahar Hujan dan Angin Kencang
Pasalnya, Karanganyar bak supermarket bencana alam. Potensinya banjir, longsor, dan puting beliung. “Ini apel siaga untuk mempersiapkan diri menghadapi bencana,” kata dia selepas apel.
Plt Bupati Karanganyar, Rober Christanto, mengatakan ada ribuan sukarelawan di Karanganyar yang siap menangani bencana. Sukarelawan ini tersebar hingga ke desa-desa. Saat ini Pemkab tengah merancang model pembiayaan untuk perlindungan kesehatan bagi relawan bersumber APBD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, PHRI Prediksi Hotel di Jogja Ramai
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement