Advertisement
Merapi Keluarkan Awan Panas Siang Tadi, Daerah Ini Diguyur Hujan Abu Basah
Awan dan abu tebal menyelimuti langit Dukuh Stabelan, Desa Tlogolele, Selo, Boyolali, saat terjadi guguran awan panas Gunung Merapi, Jumat (8/12/2023). - Solopos/Istimewa TSD Tlogolele
Advertisement
Harianjogja.com, BOYOLALI—Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada Jumat (8/12/2023) sore. Sesaat setelah itu, hujan abu bercampur air melanda wilayah sekitar Tlogolele, Kecamatan Selo, Boyolali.
Dalam keterangan tertulis Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) disebut awan panas guguran Merapi terjadi sekitar pukul 14.46 WIB. “Masyarakat [diimbau] untuk tidak beraktivitas di daerah potensi bahaya serta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik,” tulis dalam keterangan bergambar awan panas guguran, Jumat sore.
Advertisement
Ketua Tim Siaga Desa (TSD) Tlogolele, Selo, Boyolali, Karno, mengatakan hujan abu bercampur air terjadi di wilayahnya menyusul terjadinya guguran awan panas Gunung Merapi sekitar pukul 15.15 WIB. “Air jatuh bersama abu, sebelum kejadian tidak terdengar suara apa-apa. Ketebalan abu tidak bisa diukur karena langsung terbawa air,” kata dia, Jumat.
Dalam video yang dikirimkan Karno, hujan air bercampur abu membuat warna airnya seperti cokelat susu. Sementara itu, Kadus Stabelan, Tlogolele, Maryanto, juga membenarkan terjadi hujan abu bercampur air di dukuh terdekat Merapi di Boyolali tersebut. “Saat ini masih terjadi hujan abu bercampur air,” kata Maryanto.
BACA JUGA: Belasan Guguran Lava Kembali Terjadi di Gunung Merapi Sleman
Berdasarkan laporan BPPTKG terkait aktivitas Gunung Merapi, Jumat pukul 00.00 WIB-06.00 WIB, terjadi guguran sebanyak 39 kali dengan amplitudo 3-20 milimeter (mm) dan durasi 39,6 detik-111,32 detik.
Lalu gempa vulkanik dangkal terjadi sebanyak tiga kali dengan amplitudo 30 mm-35 mm durasi 10-11,4 detik. Gempa tektonik jauh sebanyak satu kali dengan amplitudo 3 mm. “Teramati 3 kali guguran lava ke arah Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1,500 meter. Teramati 1 kali guguran lava ke arah Kali Boyong dengan jarak luncur 1.200 meter,” tulis keterangan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos.com
Advertisement
Berita Lainnya
- Direktur Program Trans 7 Ramaikan Bursa Pilkada Gunungkidul 2024
- Termasuk Claudia Scheunemann, Ini 23 Pemain Garuda Pertiwi di AFC Women's Cup
- Diantar Puluhan Pendukung, Roy Saputra Ambil Formulir Pendaftaran Cawawali Solo
- Selamat! Ipswich Town Promosi ke Premier League, Foto Elkan Baggott Terpampang
Advertisement
Pengusaha Tembaga di Boyolali Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
Polisi Tangkap Pelaku Penyalahgunaan BBM Bersubsidi
Ambulans Terlibat Kecelakaan di Tol Batang-Semarang, 1 Orang Meninggal Dunia
Pria Lansia Tewas Tersambar Kereta Sancaka di Klaten
Advertisement
Tolak Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, PKS Solo Dorong DPP Ambil Sikap Oposisi
Bawa Miras, Belasan Suporter PSS Sleman Diciduk Polisi di Stadion Manahan Solo
Berikut Event di Solo Selama Mei 2024, Ada Solo Great Sale hingga Sendratari Ramayana
Mobil Ditabrak KA di Pintu Pelintasan Klaten, Begini Kronologi Versi Saksi Mata
Mobil Tertabrak Kereta di Perlintasan Tanpa Palang di Wonosari Klaten, Satu Orang Tewas
Advertisement
Status Bandara Internasional Adi Soemarmo Dicabut, Kini Hanya Layani Domestik
Yusril Ihza Mahendra Gelar Ruwatan di Rumah Dinas Gibran Rakabuming
Kekerasan di Solo: Korban Disabet Senjata Tajam di Tempat Cucian Motor
Warga Gunungkidul Kecelakaan Menyeruduk Truk, Meninggal di Wonogiri
Duh, Dua Remaja Nekat Mencuri Baut Rel Kereta Api di Jebres Solo
Advertisement
Truk Angkut Lima Ton Telur Terguling di Tepi Sawah
Berita Pilihan
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja, Minggu 5 Mei 2024
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
