Advertisement
PORDA DIY 2013 : Banyak Cabor Tak Digelar di Gunungkidul
Advertisement
http://www.harianjogja.com/?attachment_id=400105" rel="attachment wp-att-400105">http://images.harianjogja.com/2013/04/LOGO-KONI1.jpg" alt="" width="221" height="166" />JOGJA—Pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY 2013 diselenggarakan menyebar di masing-masing daerah yang dianggap memiliki venue layak.
Ajang yang diputuskan diselenggarakan di Kabupaten Gunungkidul itu ternuyata hanya memperebutkan 34 cabang olahraga dan lima subcabang olahraga dengan total 465 medali.
Advertisement
Sesuai hasil koordinasi di KONI DIY Rabu (24/4) sore, tidak seluruh cabang olahraga ikut dalam kesempatan ini.
Sesuai hasil koordinasi sementara menunjukkan hanya sebaian kecil saja cabang olahraga yang diselenggarakan di Gunungkidul. Alasannya Gunungkidul dinilai tidak memiliki venue yang cukup layak untuk sebagian cabang olahraga.
Beberapa cabor yang diselenggarakan menyebar di berbagai Kabupaten/Kota di DIY. Kota Jogja ditunjuk sebagai pelaksanaan cabor anggar, angkat besi dan angkat berat, billiard, menembak, panjat tebing, sepatu roda.
Sleman akan digunakan sebagai pelaksanaan renang dan renang indah serta golf. Kabupaten Bantul digunakan sebagai pelaksanaan hoki, yudo, senam. Sementara Kulonprogo ditunjuk sebagai ajang pelaksanaan kompetisi tinju dan dayung. Adapun cabor dansa masih dalam pembahasan apakah diselenggarakan di Bantul atau di Gunungkidul.
“Pelaksanaan kompetisi disesuaikan kelayakan venue cabang olahraga daerah bersangkutan,” kata agung Nugroho, Ketua Bidang Bimbingan Prestasi, KONI DIY usai rapat koordinasi di kantor KONI DIY, Rabu (24/3).
Ketua Umum KONI Kabupaten Gunungkidul Sumarno mengakui keterbatasan sarana olahraga di Gunungkidul. Kandati demikian sesuai laporan koordinasinya kemarin, Kabupaten Gunungkidul mengucurkan bantuan sekitar Rp4 miliar. Dana sebesar itu untuk persiapan kontingen dan sisanya untuk seremonial penyelenggaraan Porda DIY sebagai tuan rumah.
Terkait target perolehan prestasi, Kabupaten Gunungkidul yang sejak beberapa waktu belakangan duduk di posisi bontot tidak mau bermimpi tinggi. Sumarno mengaku Gunungkidul memiliki komitmen memperbaiki prestasi meski tidak berani menargetkan menjadi juara melihat persaingan dari masing-masing daerah yang cukup keras.
Pada Porda sebelum ini, Gunungkidul duduk di posisi anak bawang dengan mengumpulkan lima medali emas, 16 perak dann 28 perunggu dari 21 cabang olahraga yang diikuti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah Tak Dapat Ditoleransi
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Info Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini Senin, 6 Mei 2024
- PPDB DIY 2024: Ini Jadwal ASPD Siswa Luar Daerah Akan Mendaftar SMA/SMK di Jogja
- Bersih-Bersih TPA Piyungan Butuh Waktu hingga Tiga Bulan
- Viral Pesepakbola Radja Nainggolan Naik Becak Keliling Kota Jogja
- 10 Kelurahan di Jogja Jadi Sasaran Skrining TBC
Advertisement
Advertisement