Advertisement
Pengaturan Skor: Hidayat Sogok Madura FC Rp100 Juta agar PSS Sleman Menang
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Hidayat, mantan anggota Komite Eksekutif (Komeks) PSSI yang sudah ditetapkan sebagai tersangka pengaturan skor diduga berusaha menyogok Madura FC Rp100 juta agar mengalah dari PSS Sleman dalam satu pertandingan di Liga 2 2018.
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan penyidik sudah memeriksa 14 saksi dan menggelar perkara dugaan pengaturan skor Liga 2 sebelum menetapkan Hidayat sebagai tersangka.
Advertisement
Menurut Dedi Prasetyo, Hidayat diduga mengatur skor pertandingan PSS Sleman versus Madura United FC. “Peran H [Hidayat] cukup masif di dalam pertandingan tersebut dan menentukan perangkat pertandingan,” katanya kepada wartawan, Senin (25/2/2019).
Hidayat selalu meminta agar PSS Sleman dapat dimenangkan dalam tiap laga dan meraih tiga poin. “H ini minta agar PSS Sleman selalu dimenangkan baik di kandang maupun tandang,” ucapnya.
Saat PSS Sleman melawan Madura United, Hidayat diduga menyuap manajer Madura United, Januar Herwanto dengan fulus Rp100 juta agar memberikan kemenangan bagi PSS Sleman.
“H menawarkan sejumlah uang kepada saudara Januar mulai dari Rp100 juta,” tuturnya
Menurut Dedi, Hidayat memaksa Januar menerima sogokan itu, bahkan siap menambah nilai uang yang ditawarkan. Saat memberikan keterangan dalam gelar wicara Mata Najwa sebelum mafia pengatur skor ini dibongkar polisi, Januar mengaku menolak uang suap tersebut.
PSS adalah juara Liga 2 2018, sementara Madura FC gagal promosi ke Liga 1.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia
Advertisement
Berita Populer
- BPBD DIY Petakan Potensi Bencana di Kawasan Sumbu Filosofi
- Indonesian Heritage Agency Transformasikan Pengelolaan Museum dan Cagar Budaya
- Gandeng Peradi, Pemkot Jogja Beri Bantuan Hukum Gratis
- Tak Ada Pendaftar Pilkada Independen, Ini Kata KPU Kota Jogja
- Penghilangan Separator di Jalan Ringroad Batal, Diganti Jadi Penghilangan U Turn
Advertisement
Advertisement