Advertisement

Meski Kalah, Pelatih Spanyol Enrique Puji Tetap Puji Penampilan Timnya

Newswire
Rabu, 07 Juli 2021 - 10:57 WIB
Sunartono
Meski Kalah, Pelatih Spanyol Enrique Puji Tetap Puji Penampilan Timnya Pelatih Timnas Spanyol, Luis Enrique - DNA India

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Pelatih Spanyol Luis Enrique mengaku tak memiliki masalah dengan kekalahan timnya dalam semifinal Euro 2020 setelah menyerah kepada Italia dalam adu penalti. Enrique memberi selamat kepada para pemainnya atas jerih payah mereka selama turnamen ini.

Penyelesaian bagus Alvaro Morata menghidupkan asa Spanyol setelah Federico Chiesa dengan cemerlang membawa Italia memimpin pada babak kedua laga yang berlangsung di Wembley itu.

Advertisement

BACA JUGA : Italia Melaju ke Final Euro 2020, Menang Adu Penalti vs Spanyol 4–2

Namun, setelah kedua tim tak bisa menciptakan gol penentu kemenangan setelah perpanjangan waktu, kegagalan Morata dalam adu penalti ternyata menjadi penentu ketika tendangan penalti Jorginho memastikan tempat Azzurri dalam final Euro 2020.

"Bagi saya ini bukan malam yang menyedihkan, sama sekali tidak," kata Luis Enrique dalam konferensi pers seperti dikutip Reuters.

"Tentu saja ada kekecewaan, tapi itulah sepak bola elit. Anda harus belajar menang dan kalah."

“Kami sudah banyak berbicara mengenai bagaimana kami ingin bermain, para pemain mempercayainya dan saya hanya bisa memberikan selamat kepada mereka, saya tak punya keluhan."

"Kami sudah membuktikan kami adalah satu tim. Kini penting untuk bangkit dan kemudian kami akan bertemu lagi menjelang kualifikasi Piala Dunia."

Mantan pelatih Barcelona itu secara khusus memuji gelandang tim Catalan berusia 18 tahun, Pedri. Selama 90 menit waktu normal Pedri menuntaskan 56 operan, hanya pemain Prancis Samuel Umtiti yang lebih banyak menuntaskan umpan dengan akurasi 100% selama Euro sejak 1980.

BACA JUGA : Semifinal Euro 2020, Ini Fakta dan Statistik Spanyol vs Italia

“Tak ada pemain berusia 18 tahun yang melakukan apa yang dia sudah lakukan,' tambah Luis Enrique.

"Penampilannya, interpretasinya tentang peran, bagaimana dia menemukan ruang kosong, kualitasnya, karakternya... Saya belum pernah menyaksikan orang melakukan apa yang dia lakukan, itu semua menentang logika," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gerindra Usul 4 Kader Jadi Kandidat Cagub DKI Jakarta, 2 di Antaranya Keponakan Prabowo

News
| Kamis, 09 Mei 2024, 14:37 WIB

Advertisement

alt

Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga

Wisata
| Senin, 06 Mei 2024, 10:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement