Advertisement
Arthur Irawan Tak Ikut PSS ke Sleman, Dirut PT PSS: Bukan Menghindari Suporter
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—PSS Sleman pulang ke kandangnya pada Senin (8/11/2021). Dalam skuat Super Elang Jawa yang tiba di Sleman, tak terlihat Arthur Irawan, pemain yang menjadi musuh publik sepak bola Sleman karena permainannya dianggap butut.
Selain Arthur, ada tiga pemain lain yang tak bergabung dengan skuat, yakni Irfan Jaya, Ega Rizky, dan Mario Maslac. Sementara, Pelatih Dejan Antonic yang belakangan terus-terusan berada di bawah tekanan dan diminta mundur oleh suporter PSS berada dalam rombongan.
Advertisement
BACA JUGA: Usai Menang Atas Tira-Persikabo, PSS Berjanji Pulang ke Sleman
Dejan mengatakan Maslac dan Irfan Jaya tidak bisa ikut kembali ke Sleman karena ada keperluan yang tak bisa ditinggalkan.
“Irfan Jaya dipanggil Timnas. Mario pulang ke Serbia kerana istrinya melahirkan. Setelah pertandingan [melawan Tira-Persikabo yang dimenangi PSS dengan skor 3-2], Mario langsung balik ke Serbia,” kata Dejan.
Ihwal Arthur, Dejan mengaku tidak tahu.
“Kalau Arthur saya enggak tahu,” kata Dejan.
Selema beberapa waktu belakangan, suporter PSS rajin mengunggah tagar #dejanout, #arthurout, dan #marcoout di Twitter. Dejan dianggap tak kompeten sebagai Pelatih PSS dan tak bisa menampilkan performa menarik. Arthur dianggap tak punya level sebagai pemain sepak bola profesional, sementara Marco Gracia Paulo dimusuhi karena sempat melontarkan wacana memindah markas PSS keluar Sleman. Marco sudah diberhentikan dari jabatan Direktur Utama PT PSS, perusahaan pengelola PSS Sleman.
BACA JUGA: Arthur Irawan Tonton Laga Hingga Usai, Sinyal Merapat ke Persis?
Sementara, Arthur dirumorkan bakal bergabung dengan Persis Solo.
Direktur Utama PT PSS Andy Wardhana Putra mengatakan Arthur ada keperluan lain sehingga tak ikut dalam rombongan Super Elang Jawa yang kembali ke Sleman. Menurut dia, Arthur tidak menghindari suporter meski dimusuhi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Kondisi Jalan Gelap, Pengendara Motor Meninggal seusai Tabrak Truk di Sragen
- Strategi Bata Tutup Pabrik Disebut Kurang Tepat di Tengah Pertumbuhan Industri
- Tak Penuhi Rekomendasi OJK, Izin Usaha PT Tani Fund Madani Indonesia Dicabut
- Unesco Menetapkan Tiga Warisan Dokumenter RI sebagai Memory of The World
Berita Pilihan
Advertisement
Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang, Kementerian PPPA Turun Tangan
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Persoalan Sampah Dikhawatirkan Berdampak ke Citra Pariwisata Jogja
- Sultan Jogja Ingatkan Abdi Dalem Harus Jadi Penjaga Budaya
- 40 Advokat Muda Bergabung ke Peradi Kota Jogja
- Top 7 News Harianjogja.com Rabu 8 Mei 2024: Masalah Sampah hingga Hasil Liga Champions
- Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi DIY Tidak Diperpanjang
Advertisement
Advertisement