Advertisement
Sosok Rara, Pawang Hujan di MotoGP Mandalika
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO — Demi kelancaran jalannya ajang balap MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, NTB, pihak penyelenggara memutuskan untuk turut melibatkan pawang hujan. Diketahui, sosok yang menjaga kondisi cuaca tersebut bernama Rara Istiati Wulandari atau lebih akrab dipanggil Mbak Rara.
Dilansir dari bebagai sumber, Minggu (20/3/2022), event MotoGP ini sendiri bukanlah acara besar pertama di mana ia didapuk menjadi agen penolak sekaligus pemanggil hujan. Sebelumnya, perempuan kelahiran Oktober 1983 itu sudah sering dimintai tolong sebagai pawang hujan dalam berbagai acara kenegaraan, mulai dari acara vaksinasi masal, kampanye Presiden Jokowi, hingga upacara pembukaan Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang lalu."Event-event yang pernah saya handle itu terdekat kemarin Liga 1 dan Liga 2 di Jakarta. Event vaksin, sentra vaksin bersama BUMN di 5 kota, saya di Jakarta tapi handle kota-kota lain, hingga opening Asian Games 2018," kata Rara.
Advertisement
The master... #IndonesianGP ?? pic.twitter.com/ZUO3rk7RMK
— MotoGP™? (@MotoGP) March 20, 2022
Dalam menjalankan tugasnya, Rara pun akan memulai ritual doa sejak pagi hari dan meletakkan beberapa sesajen di sejumlah lokasi sirkuit Mandalika.
"Ada beberapa saya taruh sesajen seperti di bawah race control ini tepat di area masuk pitlane terus sama diujung sana dekat pintu keluar pitlane dan ada lagi di beberapa titik lain," katanya.
Koordinator Sirkuit Mandalika dari MGPA, Denny Pribadi, lalu mengungkap bahwa setelah selesai digunakan, sesajen tersebut lantas dibagikan ke orang-orang.
"Kalau sudah selesai sesajennya itu dibagi-bagi. Kan ada buah-buahan. Mbaknya itu sangat humble. Bekasnya sesajen itu ternyata tidak apa-apa, padahal kalau orang awam itu takut, bekasnya sesajen itu bakal sakit perut atau hal lainnya," kata Denny.
Lepas dari itu, Rara sendiri sudah bergabung dengan tim pawang hujan MotoGP sejak tes pramusim kemarin. Akan tetapi, ia baru mulai bertugas pada 1 Maret 2022 lalu lewat jarak jauh.
"Jadi pawang hujan itu walaupun saya di Jakarta asal ada foto dan tujuan [bisa mengatur cuaca di kawasan lain]," ucapnya. Dirinya kemudian diminta menghentikan hujan saat pengaspalan 6-8 Maret 2022, serta mendatangkan hujan pada 9-11 Maret 2022 guna mendinginkan lintasan yang baru diaspal ulang.
Aksi Rara itu tak pelak menarik perhatian tim Dorna Sport. Mereka takjub akan cara Rara yang bisa memodifikasi cuaca dalam ajang balapan.
"Saya tidak mengerti bagaimana itu [memodifikasi hujan] bisa terjadi, tapi di Eropa dan negara lain selama saya memimpin balapan di sana saya tidak pernah menemui itu, jadi mungkin ini eksklusif hanya ada di Indonesia dan saya senang akan hal itu," ucap Loris Capirossi, Race Director MotoGP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Pelatih Masih Yakin Garuda Pertiwi Berprestasi di Piala Asia Putri U-17
- Piala Asia Putri U-17: Jepang Tekuk Thailand 4-0, China Kandaskan Australia 3-0
- Persija Tolak Berlaga di Turnamen ACC, Pilih Fokus Siapkan Tim untuk Liga 1
- Kena Pasal Berlapis, Pembunuh Pengusaha Tembaga Boyolali Terancam Hukuman Mati
Berita Pilihan
Advertisement
Gugatan Kubu Pontjo Sutowo Ditolak PTUN, Penyegelan Hotel Sultan Sah
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini Selasa 7 Mei 2024: Giliran Sleman, Bantul, dan Gunungkidul
- Prakiraan Cuaca Seluruh Wilayah DIY Cerah Berawan Hari Ini, Cocok untuk Piknik
- Top 7 News Harianjogja.com Selasa 7 Mei 2024: Lowongan CPNS DIY, Pelecehan Mahasiswi UPN
- Ini Tantangan Mendesak UMKM Jogja untuk Naik Kelas
- KPU Jogja Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pilkada 2024, Hadiah Rp18 Juta
Advertisement
Advertisement