Advertisement
Ratusan Karateka Tradisional Ikuti Kejurnas Piala Menpora di Kalsel
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Ratusan karateka yang tergabung di Federasi Karate Tradisional Indonesia (FKTI) dari beberapa provinsi mengikuti Kejuaraan Nasional Piala Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 25-26 Juni 2022.
Kejuaraan yang bertajuk Karate Tradisional Indonesia "Menpora CUP IX" digelar di Aula SMK Negeri 3 Kota Banjarmasin dan resmi dipertandingkan Sabtu dengan peserta sebanyak 210 atlet.
Advertisement
Ada 210 atlet datang dari sembilan provinsi, diantaranya DKI Jakarta, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Batam, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
Sebagai provinsi tuan rumah dan terbanyak mengikutkan atletnya, Ketua FKTI Kalsel H Ibnu Sina di Banjarmasin, Sabtu, optimis provinsinya juara umum pada Piala Menpora Cup IX ini.
Menurut Ibnu yang juga Wali Kota Banjarmasin ini, banyak bakat dan potensi atlet karate yang dimiliki provinsinya. Ini dibuktikan beberapa kali pernah menyabet emas pada kejuaraan sebelumnya.
"Saya optimis karateka kita bisa meraih juara, dalam kejuaraan ini," ujarnya, dikutip dari Antara, Minggu (26/6/2022).
Dia pun berharap melalui Kejurnas di Kalsel ini bisa melahirkan karateka tradisional Indonesia untuk ke ajang internasional.
Sebab Indonesia akan mengirim atlet pada kejuaraan internasional di Brazil pada November 2022.
"Dari hasil kejuaraan di Kalsel inilah atlet diutamakan dikirim ke Kejuaraan internasional itu pastinya," kata Ibnu Sina.
Dia pun berharap semua atlet untuk bertanding dengan semangat tinggi untuk juara, namun tetap menjunjung sportifitas.
"Sehingga bisa menjadi juara sejati," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Kejurnas Menpora CUP IX tahun 2022, Mustafa mengatakan, ada 11 Kontingen dari berbagai daerah yang mengikuti kompetisi tersebut. Sembilan diantaranya berasal dari luar provinsi Kalsel.
Sebelumnya ada 19 kontingen FKTI yang berencana mengikuti Kejurnas di Kalsel ini.
Namun dikarenakan terkendala anggaran yang terlalu besar maka beberapa kontingen memilih menunda mengikuti kejurnas ini.
"Kami memaklumi itu, karena menyesuaikan dengan anggaran dasar tiap daerah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Sah! Ini Daftar 50 Caleg Terpilih DPRD Kota Semarang 2024-2029 Hasil Pleno KPU
- Yamaha-Udinus Semarang Gelar Lomba Animasi, Ini Ketentuan dan Cara Daftarnya
- Musim Tanam Tembakau di Tembakau Dimulai, Acara Wiwit Digelar Sabtu Besok
- Berikut Ini Nama-nama Anggota DPRD Gunungkidul yang Terpilih di Pemilu 2024
Berita Pilihan
Advertisement
Arab Saudi Tangkap Warganya yang Bicarakan Perang Hamas-Israel di Media Sosial
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Dibutuhkan Masyarakat, Warung Madura Diminta Tetap Buka 24 Jam
- Warga Rejowinangun Peroleh Pelatihan Kuliner
- Dua TPS 3R Belum Beroperasi, Sampah di Kota Jogja Diolah Swasta Pakai Sistem Tipping Fee
- Ditutup, Timbunan Sampah di TPA Piyungan Mulai Ditata
- Cara Membeli Tiket Kereta Bandara YIA Jogja, Hanya Rp20.000
Advertisement
Advertisement