Advertisement
Timnas Indonesia Ingin Berlaga di Piala Asia? Shin Tae-yong: Perlu Waktu 10 Tahun
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan bahwa dia perlu waktu untuk membawa tim Garuda lebih tinggi lagi.
Timnas Indonesia mengalami perubahan yang terbilang apik sejak ditangani oleh Shin Tae-yong.
Advertisement
Selepas diresmikan sebagai pelatih timnas Indonesia pada 2019, Shin Tae-yong menunjukkan progres perlahan demi perlahan.
Namun begitu, di bawah arahan Shin Tae-yong timnas Indonesia belum meraih satu gelar pun.
BACA JUGA: Dejan Antonic Maksimalkan Pemain Muda Barito Putera
Di Piala AFF 2020, timnas Indonesia hanya menjadi runner-up setelah kalah dari Thailand. Sementara pada Sea Games 2021, timnas U-23 Indonesia menyabet medali perunggu.
Terkait tuntutan gelar yang dialamatkan kepadanya, Shin Tae-yong mengatakan bahwa semuanya harus melalui proses.
Shin dan seluruh pelatih di dunia tentu tak bisa memastikan kapan timnya akan meraih gelar juara. Namun yang pasti, lanjut Shin, perlu persiapan dan waktu yang cukup untuk mewujudkan target itu.
"Saya belum bisa meyakinkan kapan. Tetapi seharusnya PSSI dan timnas Indonesia serta setiap klub harus menjadi satu unit untuk membuat program yang baik. Menurut saya perlu minimal 10 tahun dan yang pertama harus buat program usia dini," ujar Shin Tae-yong dalam kanal Youtube Sport77 Official.
Kendati belum merengkuh gelar juara, Shin bisa membawa timnas Indonesia naik dalam ranking FIFA. Terbaru, tim Merah Putih menduduki urutan ke-155 dunia.
BACA JUGA: Jelang Dijamu Persis Solo, Dewa United Dinilai Mengalami Progres Positif
Tak hanya itu saja, Shin juga mengantar timnas Indonesia tampil di putaran final Piala Asia 2023 setelah melewati babak kualifikasi.
"Jika kita terus bicara prestasi tidak akan bisa berkembang, maksudnya jika kita bicara prestasi dalam waktu dekat ini. jadi menurut saya butuh waktu minimal 10 tahun. Buat program yang baik dulu, baru Indonesia bisa berkembang dan bersaing di Asia. Jika mau timnasnya kuat, perlu juga liga yang kuat. Kalau dari liga saja tidak kuat otomatis timnasnya tidak kuat," tutur pelatih asal Korea Selatan itu.
Shin menyoroti perlunya sinergi antara federasi (PSSI) dan klub peserta Liga 1 untuk menghasilkan timnas Indonesia yang kuat.
Jika para pemain sudah ditempa dengan baik di level klub, otomatis hal ini akan meningkatkan kualitas timnas Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Karyawan Ucapkan Selamat Tinggal
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harian Jogja Online, Sabtu 4 Mei 2024, Rencana Sultan Bentuk Dinas Baru hingga Kinerja Buruk Anggota Panwascam
- Libur Akhir Pekan Mau Keliling Jogja, Cek Jalur Bus Trans Jogja dan Titik Rutenya di Sini
- Hanum, Putri Amien Rais Mendaftar Balon Wali Kota Jogja Lewat PKB
- Info Stok dan Jadwal Donor Darah di DIY Hari Ini 4 Mei 2024
- Antusiasme Pelamar Tinggi, KPU Kota Jogja Sebut Kebutuhan PPK Pilkada 2024 Telah Terpenuhi
Advertisement
Advertisement