Advertisement
Cak Nun Kritik Keras Kinerja Aparat saat Tragedi Kanjuruhan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA -- Budayawan Indonesia, Muhammad Ainun Najib atau Cak Nun akhirnya angkat bicara terkait dengan tragedi Kanjuruhan. Cak Nun mengkritik keras kinerja aparat kepolisian yang menyamakan suporter dengan teroris.
BACA JUGA : Kapolda Jatim Minta Maaf Terkait Tragedi Kanjuruhan
Advertisement
"Jangan sampai suporter sepak bola disamakan dengan teroris. Polri harus merintis budaya mawas diri, bukan hanya urusan kemarin hari Minggu, tapi juga urusan hari besok," katanya dalam chanel Youtube CakNun.com, dilihat Selasa (4/10/2022).
"Kalau dari hati saya ya, saya sedih, malu, dan marah. Satu orang mati itu sama dengan semua orang meninggal dunia," lanjutnya.
"Gas air mata digunakan di mana, itu kan pasti ada aturan mainnya itu. Jangan sampai suporter sepak bola disamakan dengan teroris," paparnya.
"Dan jangan sampai menyelamatkan orang lain dengan cara membunuh salah satu," ucap Cak Nun.
Sebagaimana diketahui, sebanyak 125 orang dinyatakan meninggal dunia akibat kerusuhan yang timbul usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Sah! Putin Dilantik Jadi Presiden Rusia 5 Periode Berturut-turut
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja Solo Selasa 7 Mei 2024, dari Stasiun Tugu hingga Maguwo
- Jadwal KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur Hari Ini, Selasa 7 Mei 2024
- Lonjakan Kasus DBD, Dinas Kesehatan DIY Belum Adakan Rapid Test
- Selain Pencegahan Stunting, Peningkatan Kualitas Lansia Kunci Capai Indonesia Emas
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA Xpress dan Reguler per 7 Mei 2024
Advertisement
Advertisement