Advertisement
Liga 2 Berhenti, Eks Penyerang PSIM Jogja Ini Main Ketoprak
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA -- Mantan pemain PSIM Jogja yang kini merumput bersama Deltras FC, Martinus Novianto memilih pulang kampung ke Gunungkidul dan bergabung dengan salah satu kelompok kesenian ketoprak di daerah asalnya.
Sebelumnya, Martinus sudah pernah bergabung dengan kelompok ketoprak ini, namun hanya mendapat peran sampingan menjadi seorang pengibar bendera dan sesekali dalam pertunjukan ia membantu para crew menjadi seorang lightingman pertunjukan ketopral.
Advertisement
“Saya ikut ketoprak kebetulan ada tawaran bermain, ya menurut saya ini menarik untuk belajar mencari pengalaman di luar sepak bola dengan mengembangkan kemampuan saya di luar sebagai pemain ya ikut kesenian gelar potensi,” ungkap Martinus, dikutip dari laman resmi Deltras, Minggu (30/10/2022).
Namun tiba-tiba ia pun mendapat tawaran menjadi seorang panembahan senopati, dikatakan pemain yang berposisi penyerang ini perannya ini merupakan salah satu komponen pemeran utama dalam cerita.
Tantangannya pun berbeda dengan karakter yang pernah ia bawakan ketika di seni pagelaran sebelumnya, kali ini ia harus benar-benar berlatih memerankan karakter yang selalu tampil didepan penonton dan ini merupakan tantangan tersendiri bagi pemain berparas manis ini.
“Dalam peran ini saya menjadi tanemban senopati jadi kaya semacam semi pemeran utama walaupun baru pertama kali untuk menjalani peran tapi ini cukup menantang buat saya, sebelumnya saya juga sudah pernah bermain ketorprak karena kebetulan saya suka seni seperti ini dan saat itu belum menjadi pemeran utama beda dengan sekarang jadi sedikit grogi,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan pemain berusia 28 tahun ini, meskipun bermain ketoprak ia tak lupa tanggung jawabnya sebagai pemain bola. Ia tetap menjalankan program latihan mandiri yang diberikan oleh pelatih setiap hari dan mengirimkan bukti latihannya kepada sang pelatih.
“saya tetap jaga kondisi karena kita diberikan program latihan sama pelatih selama libur dan mengirimkan bukti video juga,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Es Krim Magnum Ditarik karena Mengandung Plastik dan Logam, Ini Kata BPOM
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Semula April, Kesiapan Pengolahan Sampah di Kota Jogja Mundur hingga Awal Mei
- Tabon Hadirkan Karya Seni Partisipatif, Spiritualitas Islam hingga Isu Sosial
- Pemkot Jogja Gandeng Kantor Pertanahan Dorong Digitalisasi UMKM
- Jadwal Kereta Bandara YIA Rabu 24 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Rabu 24 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement