Advertisement
Indonesia akan Ikut Bidding Tuan Rumah Spesial Olympics 2031 dan Olimpiade 2036
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menyampaikan, Indonesia akan mengikuti bidding untuk menjadi tuan rumah Special Olympics tahun 2031 dan bidding menjadi tuan rumah Olimpiade tahun 2036 mendatang.
BACA JUGA: Menghadap Presiden, Menpora Singgung Kongres PSSI
Advertisement
"Kita juga akan niat bidding untuk tuan rumah Special Olympics Tahun 2031. Kalau kita berhasil, apa yang sudah menjadi arahan Bapak Presiden kepada kami, kita akan bidding juga menjadi tuan rumah Olimpiade 2036," kata Menpora Amali dikutip dari laman resmi Kemenpora, Kamis (26/1/2023).
Menurut Menpora Amali, jika Indonesia nantinya sukses menjadi tuan rumah Special Olympic tahun 2031, maka kemungkinan besar Indonesia memiliki poin besar menjadi tuan rumah Olimpiade 2036 mendatang.
"Jadi kalau sukses Special Olympics, maka itu akan menjadi poin besar penilaian untuk kita bisa ditunjuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2036. Hal ini sebagaimana keinginan dan arahan Bapak Presiden Joko Widodo," tegas Menpora Amali.
"Semoga keinginan kita semua ini bisa terkabul dan SOIna kita semakin jaya dan dukungan kita untuk Special Olympics semakin kuat dan bagus," harap Menpora Amali.
Sementara, Ketua Umum Pengurus Pusat Special Olympics Indonesia (PP SOIna) Warsito Ellwein menyampaikan, pihaknya akan memaksimalkan kontingen Indonesia yang akan dikirim ke Berlin, Juni mendatang. Indonesia akan mengikuti 7 cabang olahraga dengan 25 atlet.
"Kontingen kita hanya 25 atlet pokoknya kita maksimalkan itu. Mereka semangatnya sudah luar biasa," ujarnya.
Dari penggalangan dana ini, Warsito menyampaikan SOIna membutuhkan dana sebesar Rp 5,6 miliar lebih. Ia sangat berterima kasih semua pihak telah mendukung acara itu dengan memberikan support dan dukungan.
"Kebutuhannya banyak dari Kemenpora sendiri sudah untuk tiket dan sebagainya, untuk TC, pelatihan, koordinasi, transport. Jika sisa nanti kita akan manfaatkan untuk membuka ruang bagi mereka seluas-luasnya agar mereka mandiri dan dihargai," jelasnya.
"Untuk sekarang ini alhamdulillah sudah oke, dari kementerian dan sebagainya dari provinsi juga mendukung. Dari penggalangan dana terkumpul Rp 4,250 miliar ini sangat luar biasa. Jumlahnya banyak tapi lebih dari itu yang kita harapkan adalah dampaknya anak-anak ini agar mereka tidak terpinggirkan," harapnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja
- Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
Advertisement
Advertisement