Advertisement

Media Israel Sebut Penolakan Indonesia terhadap Timnas Israel sebagai 'Gol Bunuh Diri'

Arlina Laras
Sabtu, 08 April 2023 - 11:47 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Media Israel Sebut Penolakan Indonesia terhadap Timnas Israel sebagai 'Gol Bunuh Diri' Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. - REUTERS/Ronen Zvulun

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Reaksi media Israel terhadap pencopotan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada Rabu 29 Maret 2023, ternyata masih terus berlalu-lalang. 

Dilansir dari Bisnis.com-jaringan Harianjogja.com Sabtu (8/4/2023), melalui artikel editorial milik Jerusalem Post yang berjudul "Indonesia's anti-Israel prejudice is a diplomatic own goal", pihaknya menyebut Indonesia yang menolak kehadiran Israel sebagai 'gol bunuh diri'.

Advertisement

Bahkan, Jerusalem Post juga menyebut citra yang diproyeksikan Indonesia bukanlah bangsa yang modern dan berwawasan ke depan, melainkan negara terbelakang yang masih dibutakan oleh prasangka anti-Israel.

Dalam artikel tersebut menyoroti gelaran Piala Dunia U-20 yang seharusnya menjadi kesempatan untuk memperbaiki citra sepak bola Indonesia di hadapan dunia, salah satunya setelah adanya insiden Kanjuruhan pada Oktober 2022. 

Menurutnya, acara olahraga besar seperti itu bisa menjadi ajang pembuktian Indonesia dapat mengorganisir kegiatan yang aman dan sukses sebagai tuan rumah. 

Baca juga: Setiap 50 Hektare Lahan Pertanian di Bantul Lenyap

Sayangnya, Indonesia gagal memanfaatkan kesempatan itu karena menolak kehadiran Israel dan diduga kuat dipengaruhi oleh prasangka anti-Israel.

Hal ini pun berakibat fatal, di mana FIFA secara resmi mengumumkan pencabutan hak Indonesia untuk menjadi tuan rumah turnamen ini, lantaran sejumlah pihak keberatan atas partisipasi Israel dalam turnamen. 

Media tersebut pun menyoroti, tindakan Indonesia kepada Israel bukan kali pertamanya dalam menolak kehadiran atlet Israel.

Tercatat pada 1958, Indonesia  bersama dengan Turki dan Sudan memutuskan keluar dari babak kualifikasi Piala Dunia untuk menghindari bermain melawan Israel.

Namun sebagai negara dengan mayoritas muslim, Turki dan Sudan sama-sama kini sudah memiliki hubungan baik dengan Israel. Lain halnya dengan Indonesia, di mana sikap Indonesia terhadap negara Yahudi tetap membeku seperti 65 tahun lalu. 

“Antipati terhadap Israel begitu membutakan Indonesia sehingga negara tersebut mengambil langkah yang bertentangan dengan kepentingannya sendiri,” tulis Jerusalem Post, Senin (3/4/2023).

Dalam akhir tulisannya, Jerusalem Post mengatakan dengan adanya pembatalan Piala Dunia U-20 ini menyebabkan negara Indonesia kehilangan potensi manfaat ekonomi hingga triliunan rupiah. 

Namun pernyataan dari media ini tidak dapat dianggap sebagai pandangan resmi dari Israel atau pemerintah Israel.

Sebagai informasi, Indonesia dan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik yang resmi, dan Indonesia merupakan salah satu dari sedikit negara yang tidak mengakui keberadaan Israel sebagai negara. 

Keputusan Indonesia untuk menolak atlet-atlet Israel dalam turnamen olahraga tersebut didasarkan pada kebijakan luar negeri Indonesia dan dianggap sebagai tindakan politik yang sah dalam konteks politik internasional.

Terhindar Sanksi Berat

Di sisi lain, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Ketum PSSI) Erick Thohir membawa kabar baik atas pertemuannya dengan FIFA. 

Dirinya menyatakan rasa syukurnya karena Indonesia terhindar dari sanksi berat paska pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. 

Erick menambahkan, organisasi sepakbola internasional tersebut memberikan sanksi administrasi kepada PSSI berupa berupa pembekuan dana FIFA Forward oleh FIFA setelah batal menggelar Piala Dunia U-20 2023. 

"Saya hanya bisa berucap, Alhamdulillah, atas rahmat Allah SWT dan doa dari seluruh rakyat Indonesia khususnya para pecinta sepakbola, Indonesia bisa terhindar dari sanksi berat pengucilan dari sepakbola dunia. Istilahnya, Indonesia hanya mendapat kartu kuning, tidak kartu merah," tulis Erick saat berada di Paris, dilansir dari Instagramnya @erickthohir,  Jumat (7/4/2023)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement