Advertisement
Sama dengan Liga 1, Suporter Tim Tamu Liga 2 Dilarang Nonton di Stadion
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kompetisi Liga 2 2023/2024 tetap menerapkan larangan pendukung tim tamu untuk mendatangi pertandingan-pertandingan yang digelar, sebagaimana yang diaplikasikan di Liga 1.
Hal itu ditegaskan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Ferry Paulus saat ditemui setelah acara peluncuran Liga 2 di Pegadaian Tower, Jakarta, Selasa (5/9/2023). "Iya. Sama. Di Liga 1 memang ada larangan untuk suporter tamu itu untuk hadir sebagai suporter. Di Liga 2 dari proses izin juga sudah jelas bahwa semua Suporter yang ada sebagai tim tamu, itu juga dilarang," kata Ferry.
Advertisement
Ferry mengakui bahwa di Liga 1 masih ditemukan pelanggaran-pelanggaran terkait dengan kehadiran pendukung tim tamu sejak peraturan itu diberlakukan. Namun ia meyakini bahwa penerapan peraturan itu di Liga 2 akan jauh lebih baik ketimbang di Liga 1.
BACA JUGA: Tok! Ini Dia Sponsor Resmi Kompetisi Liga 2 2023/2024
Beberapa contoh pelanggaran kehadiran pendukung tim tamu terjadi pada klub-klub dengan basis penggemar yang besar. Pertandingan Persija Jakarta menjamu Persebaya Surabaya pada 30 Juli silam diwarnai kehadiran bonek di Stadion Utama GBK, Jakarta, demikian juga pada pertandingan PSIS Semarang menjamu Persib Bandung di Stadion Jatidiri Semarang, yang juga dihiasi kedatangan bobotoh.
Atas pelanggaran-pelanggaran tersebut, sejauh ini Komisi Disiplin PSSI telah memberikan sanksi denda, baik kepada tim tuan rumah maupun kepada tim tamu.
Liga 2 2023/2024 akan dimulai pada Minggu 10 September mendatang, dengan partai pembukaan mempertemukan tuan rumah Persela Lamongan menjamu Persijap Jepara.
Pada musim ini, kompetisi strata kedua Indonesia itu akan membagi para peserta ke dalam empat grup. Dengan tiap-tiap grup dihuni oleh tujuh klub.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Abdi Dalem Kraton Yogyakarta Ikut Mendaftar sebagai Calon Walikota Jogja di Pilkada 2024
- Pemkot Jogja dan Pemkab Bantul Kerja Sama Pengolahan Sampah di Bawuran
- Sampah di Depo Membeludak dan Meluber, Warga Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Jogja
- PHRI DIY Khawatirkan Dampak Larangan Study Tour
- Didemo Warga Pengok akibat Sampah Depo Membeludak, Begini Jawaban DLH Jogja
Advertisement
Advertisement