Advertisement

Para Cycling Indonesia Raih Emas di APG China

Newswire
Jum'at, 27 Oktober 2023 - 20:37 WIB
Mediani Dyah Natalia
Para Cycling Indonesia Raih Emas di APG China Para Cycling nomor road race tandem putri atas nama Sri Sugiyanti dengan dipiloti oleh Nimal Magfiroh berhasil merebut medali emas dalam Asian Para Games 2023 di Chunan Jienshou Sports Centre Hangzhou, China, Jumat (27/10 - 2023). (Antara)

Advertisement

Harianjogja.com, HANGZHOU—Indonesia kembali meraih emas dalam Asian Para Games 2023 di Chunan Jienshou Sports Centre Hangzhou, China, Jumat (27/10/2023). Kali ini, penyumbang medali emas adalah tim para cycling.

Pada Para Cycling nomor road race tandem putri atas nama Sri Sugiyanti dengan dipiloti oleh Nimal Magfiroh berhasil merebut medali emas, sedangkan nomor road race tandem putra Nurfendi merebut perak, dan nomor road race putra C4-5, Sufyan Saori, mendapatkan perunggu.

Advertisement

Baca Juga: Para-balap Sepeda Indonesia Raih 1 Perak dan 2 Perunggu Asian Para Games 2023

Sehingga, Kontingen Indonesia pada nomor para cycling atau balap sepeda total medali bertambah menjadi sebanyak tiga emas, empat perak, dan empat perunggu atau melebihi yang ditargetkan pada APG China, yakni dua emas, dua perak, dan dua perunggu. Bagi Nurfendi medali perak tersebut adalah torehan kedua baginya.

Baca Juga: Klasemen Sementara Asian Para Games 2023, Indonesia Naik Posisi Kedelapan

Pelatih para cycling NPC Indonesia Fadilah Umar sangat bersyukur karena cabang olahraga yang ia tukangi mampu memberikan tambahan tiga medali sekaligus.

"Para cycling NPC Indonesia untuk nomor road race menargetkan satu medali perunggu saja, tetapi bisa menyabet satu emas, satu perak, dan satu perunggu. Ini, memang luar biasa," kata Fadilah.

Sementara itu, penampilan Sri Sugiyanti dengan dipiloti oleh Nimal Magfiroh dinilai sangat luar biasa. Mereka sejak start sudah berada di posisi terdepan dan dapat melepaskan diri dari rombongan atlet lainnya.

Baca Juga: Indonesia Koleksi 12 Medali pada Asian Para Games 2023

Pembalap putri Indonesia itu sempat beradu cepat dengan atlet tuan rumah China, namun mereka selalu bertahan di depan hingga mencapai finis.

"Saya acungi jempol kepada pembalap Sugiyanti dan Nimal saat sekitar 50 meter jarak finis beradu sprint dengan pembalap China hingga ke garis finis. Untuk pembalap Indonesia sempat beradu kecepatan dengan pembalap China, tetapi akhirnya Indonesia menjadi juaranya," kata Fadilah.

Sementara itu, Kontingen Indonesia hingga pukul 13.30 waktu setempat sudah mengumpulkan sebanyak 22 medali emas, 20 perak, dan 29 perunggu untuk berada di urutan keenam atau masuk di 10 besar Asian Para Games China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gempa Bumi Magnitudo 5,0 Landa Pacitan, BMKG Jelaskan Penyebabnya

News
| Selasa, 07 Mei 2024, 12:17 WIB

Advertisement

alt

Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk

Wisata
| Sabtu, 04 Mei 2024, 09:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement