MotoGP Lusail Malam Ini Diprediksi Bakal Sengit

Andhika Anggoro Wening

Minggu, 10 Maret 2024 - 21:27 WIB

Arief Junianto

MotoGP Lusail Malam Ini Diprediksi Bakal Sengit

Francesco Bagnaia - Reuters/ John Nazca

Harianjogja.com, JAKARTA—Gelaran MotoGP Qatar 2024 yang digelar di sirkuit Lusail, Qatar, Minggu (10/3/2024), diprediksi akan berjalan sengit. Jorge Martin menjadi ancaman untuk seluruh pembalap setelah berhasil merebut gelar juara Sprint Race MotoGP Qatar 2024, Sabtu (10/3/2024) malam.

Pembalap Pramac Ducati itu juga menempati pole positon MotoGP Qatar 2024. Jika tampil normal dan motor tidak ada kendala, Jorge Martin diprediksi akan menempati podium satu lagi.

Namun, perjuangan Jorge Martin akan mendapat tantangan dari sejumlah pembalap yang berhasil unjuk gigi di ajang Sprint Race.

Brad Binder dari Red Bull KTM sudah membuktikan dirinya harus diwaspadai di musim ini. Pembalap asal Afrika Selatan itu bahkan sudah bertekad memberikan yang terbaik di balapan utama MotoGP Qatar 2024.

Binder finis di urutan kedua dan hanya terpaut 0,548 detik dari sang pemimpin balapan, Jorge Martin (Prima Pramac), pada balapan dengan total 11 lap tersebut. “Selalu luar biasa bisa finis di podium, terutama pada balapan pertama. Saya berusaha keras pada balapan ini,” kata Binder, dikutip dari keterangan resmi KTM, Minggu.

Hasil Binder ini juga mewakili podium Sprint kedua berturut-turut baginya setelah finis di posisi yang sama pada balapan penutup MotoGP 2023 di Valencia.

Binder mengaku motor RC16 berakselerasi dengan baik, sehingga ia mampu memberikan tekanan kepada Martin sejak awal balapan Sprint MotoGP Qatar kali ini. “Kecepatannya sangat kuat di lap pertama dan saya sangat terkesan dengan kemajuan yang kami peroleh saat masuk dan mengerem dengan RC16. Motornya berada di level yang berbeda, tapi kami masih memiliki beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan,” kata Binder.

“Waktu lap [yang saya catatkan] seperti tidak nyata. Sungguh luar biasa melihatnya, dan saya pikir kita akan menjalani balapan yang keren besok!” ujarnya.

Tidak hanya Binder, juara dunia MotoGP musim 2023, Francesco Bagnaia bertekad memperbaiki penampilannya di balapan utama MotoGP Qatar 2024. Bagnaia di balapan Sprint Race MotoGP Qatar 2024 menempati peringkat keempat.

Posisi Bagnaia ini naik satu setrip dari peringkat start di urutan lima. “Secara keseluruhan, ini adalah sprint yang positif, karena posisi keempat mewakili jumlah poin yang diperoleh,” kata Bagnaia, dikutip dari keterangan resmi Ducati, Minggu.

Baik Bagnaia maupun rekan satu timnya, Enea Bastianini, berhasil mempertahankan posisi start mereka saat balapan dimulai, dengan juara bertahan dua kali itu berhasil naik ke posisi ketiga di paruh pertama balapan.

Bagnaia kemudian melewati batas di tempat keempat di depan Marc Marquez (Gresini Racing), hingga bendera kotak-kotak dikibarkan. “Memang benar jika saya memulai dari barisan depan, atau bahkan dari posisi terdepan, segalanya akan sangat berbeda, tapi sayangnya, saya salah melakukan dua tikungan terakhir saat melakukan putaran cepat,” kata pembalap yang akrab disapa Pecco itu.

“Tapi saat ini, kami sudah memiliki gambaran yang lebih jelas mengenai hal-hal yang perlu ditingkatkan di waktu mendatang,” ujarnya.

Sementara itu dua pembalap Gresini Racing, Marc dan Alex Marquez, kompak meraih poin perdana bagi mereka dan tim pada MotoGP musim 2024 setelah masing-masing finis di posisi kelima dan tujuh di balapan Sprint Race.

Dikutip dari keterangan resmi yang diterima pada Minggu, Marc Marquez yang memulai balapan dengan total 11 lap dari posisi enam, mengatakan sangat menikmati balapan bersama tim dan motor barunya. “Saya sangat menikmati (jalannya balapan), itu tidak diragukan lagi. Saya berhasil melakukan beberapa manuver menyalip, juga di lintasan lurus, saya berada di posisi teratas, dan saat itulah Anda mulai bersenang-senang dan akhir pekan menjadi lebih singkat,” ungkap Marc.

Adapun Marc mencatatkan waktu tercepat 1 menit 50,961 detik, tepat di belakang juara bertahan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) pada Sprint MotoGP Qatar kali ini. “Saya membuat kesalahan ketika saya tahu saya bisa, di lap pertama dan kemudian saya kalah bersaing dengan Fabio (Di Giannantonio, Pertamina Enduro VR46),” ungkap Marc.

Posisi akhirnya di lima besar pun merupakan target sang juara dunia delapan kali pada debutnya di Gresini Racing, yang didukung penuh oleh pelumas asal Indonesia, Federal Oil, tersebut.

“Kami berada di tempat yang kami inginkan, di lima besar, dan itulah tujuan kami besok karena hari ini saya mengharapkan Enea Bastianini (Ducati Lenovo) sedikit lebih maju dan Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) tidak sekompetitif yang terlihat,” ujar Marc.

Senada, sang adik, Alex Marquez, mengatakan dia dan tim segera bersiap untuk balapan utama, setelah melakoni persaingan sengit di Sprint.

Adapun Alex memulai Sprint dari posisi kesembilan, dan finis di posisi ketujuh dengan catatan waktu lap terbaik 1 menit 51,266 detik. “Di balapan sprint kami kehilangan waktu di awal, terutama karena Fabio Di Giannantonio. Pertama, pertarungan dengan Marc Marquez, dan kemudian kecelakaannya membuat saya kehilangan banyak posisi,” kata Alex.

Tim ahli mekanik Gresini Racing pun akan semakin mengembangkan berbagai aspek teknis agar Ducati Desmosedici GP23 menjadi lebih nyaman dan kompetitif bagi Marquez bersaudara untuk bertarung di Lusail, Senin (11/3) pukul 00.00 WIB. “Kami membutuhkan awal yang baik besok dan mencoba mengelola ban sebaik mungkin,” ujarnya.

Ambisi seluruh pembalap membuat balapan utama MotoGP Qatar 2024 diprediksi akan berjalan sengit.